kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Patra Jasa akan tambah 6 hotel dalam dua tahun


Rabu, 26 Juli 2017 / 09:29 WIB
Patra Jasa akan tambah 6 hotel dalam dua tahun


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Patra Jasa tetap akan melakukan ekspansi di bisnisĀ perhotelan meskipun sudah bertransformasi menjadi perusahaan developer. Perusahaan berencana membangun setidaknya enam hotel lagi dalam dua tahun ke depan.

Rizki P Hasan, Direktur Keuangan Patra Jasa mengatakan pengembangan hotel-hotel baru tersebut akan dilakukan di aset-aset Pertamina dan bersinergi dengan perusahan BUMN lain. "Fokus kami di bisnis hospitality saat ini adalah melakukan penambahan hotel baru dan merevitalisasi hotel-hotel lama," katanya kepada KONTAN, Senin (25/7).

Patra Jasa akan membangun hotel di Dumai di aset milik Pertamina dan bekerja sama dengan Pelindo I untuk membangun hotel di Belawan. Kemudian, perusahaan ini juga telah bekerjasama dengan PTPP dan PT ASDP Ferry Indonesia membangun hotel di Labuhan Bajo.

Selanjutnya, perusahaan ini juga akan membangun dua hotel di Yogyakarta di aset milik pertamina dan menggandeng Pelindo III mengembangkan hotel di Banyuwangi. Rizki mengatakan, rencana pembangunan hotel-hotel tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mengembangkan 10 destinasi wisata baru.

Saat ini Patra Jasa telah memiliki dan mengelola tujuh hotel yang berlokasi di Parapat Sumatera Utara, Anyer Banten, Jakarta, Yogyakarta, Cirebon, Semarang dan Bali. Di samping itu, mengelola hotel-hotel training milik induk usahanya Pertamina. "Kami juga segera mengelola Wisma Pertamina di puncak Bogor dan Wisma di Cilacap," kata Rizki.

Patra Jasa akan melakukan rebranding terhadap hotel-hotel yang dimiliki tersebut. Seluruh hotel yang akan dikembangkan perusahaan akan dibagi menjadi tiga tipe yakni bintang lima yang akan diberi brand The Patra, bintang empat bertajuk Patra Convention dan Bintang tiga diberi nama Patra Comfort.

Sejak perusahaan tengah merevitalisasi hotel yang berlokasi di Cirebon dari semula bintang tiga akan dibangun menjadi bintang empat. Disana, Patra sebetulnya memiliki lahan seluas 5 hektare (ha). Nantinya, di atas lahan tersebut akan dikembangkan beberapa proyek komersial lain berdampingan dengan hotel tersebut.

Selain merevitalisasi Hotel Cirebon, Patra Jasa juga berencana membangun ulang Hotel yang berlokasi di Parapat. "Pemerintah meminta kami mengubah hotel Patra di sana dari bintang tiga menjadi bintang 4 untuk mendukung pengembangan kawasan wisata Danau Toba. Bahkan kami diminta untuk punya satu unit cruise di situ dan ini masih dikaji saat ini," terang Rizki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×