kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan skutik semakin menderu


Jumat, 06 Juli 2018 / 11:30 WIB
Penjualan skutik semakin menderu


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepeda motor skuter memiliki segmen pasar luas. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, pasar motor skuter mencapai 84%, adapun sisanya jenis motor lain. Peminat motor skuter semakin banyak lantaran kendaraan roda dua ini dinilai lebih praktis dan penuh gaya.

Ketua Umum AISI, Johannes Loman, menyatakan besarnya pasar motor skuter karena praktis dan memenuhi selera anak muda. Meski begitu, ia memperkirakan pangsa pasar tersebut akan tetap stabil. Sebab, ada banyak tipe motor lain yang memenuhi pasar kendaraan roda dua. "Diperkirakan tetap pada angka itu, karena masyarakat memiliki selera yang berbeda-beda dan tipe motor juga masih ada yang lain," ujar dia ke KONTAN, Kamis (5/7).

Ignatius Didi Kwok, General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor menyatakan, pasar skuter berkembang dengan baik. Hal tersebut terlihat dari karakteristik tipe skuter yang memberikan kemudahan kepada para pengguna. "Skuter praktis dan mudah dikendarai", ujar dia.

Setiap segmen memiliki konsumen sendiri. Hal tersebut berdasarkan minat pelanggan pada model skuter yang sesuai kebutuhan mereka. "Secara volume, low segmen paling besar," kata dia.

Hingga semester pertama tahun ini, Honda telah menjual motor skuter sebanyak 1.929.090 unit. Jumlah tersebut meningkat 12,16% dibandingkan penjualan semester pertama tahun lalu yang sebanyak 1.719.845 unit.

Didi menyebutkan, untuk sepeda motor skuter besutan Honda yang menjadi favorit adalah Honda Beat. "Di semester pertama, penjualan Honda Beat mencapai 883.575 unit," ujar dia.

Antonius Widiantoro, Public Relations Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan segmen skuter memiliki pasar yang luas karena konsumen tak hanya melihat motor sebagai kendaraan. "Pilihan konsumen saat ini adalah motor yang lifestyle," tutur dia.

Saat ini pasar sepeda motor Indonesia didominasi automatic category. Sebab, segmen tersebut memiliki pasar yang luas dan bervariasi, mulai dari tipe low price hingga premium. Namun Yamaha belum bersedia membeberkan penjualan di semester I-2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×