kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penumpang KAI Commuter Naik 13% pada Periode Lebaran 2024


Selasa, 23 April 2024 / 19:35 WIB
Penumpang KAI Commuter Naik 13% pada Periode Lebaran 2024
ILUSTRASI. Penumpang KAI Commuter line saat di Stasiun Bogor, Jawa Barat (15/3/2024). Penumpang KAI Commuter Naik 13% pada Periode Lebaran 2024.


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penumpang KAI Commuter (KCI) naik 13% pada masa lebaran 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal menyebut bahwa kenaikan penumpang KRL naik 13% atau capaiannya sebesar 113% dari pada tahun 2023. Kenaikan tersebut mencakup pendapatan dan okupansi. 

"13% kurang lebih untuk pendapatan ya segitu, untuk okupansi iya 13%," ujar Broer kepada awak media, Selasa (23/4).

Baca Juga: Kemenhub Ungkap Alasan Adanya Wacana Penyesuaian Tarif KRL

Dia mengaku bahwa penyumbang terbesar penumpang KRL di masa lebaran adalah wilayah Jabodetabek dengan kenaikan juga sebesar 13% dibandingkan lebaran tahun sebelumnya.

"Dominasi penumpang commuter line itu memang dari wilayah Jabodetabek," terangnya. 

Total penumpang KRL Jabodetabek sekitar 15 juta di tahun 2023. Sedangkan di tahun ini, capaiannya hingga sekitar 17 juta. Untuk seluruh wilayah layanan KCI terhitung ada 20 juta penumpang, naik dari tahun sebelumnya sebesar 18 juta penumpang.

Broer mengaku KCI memberikan tambahan perjalanan di KRL Yogyakarta-Solo, KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo, dan KA Bandara Soekarno Hatta. 

Baca Juga: KAI Commuter Layani Lebih dari 954.000 Pengguna Setiap Hari Usai Libur Lebaran

Belajar dari lonjakan penumpang di masa libur lebaran, Broer mengaku pada masa liburan natal dan tahun baru yang akan datang, pihak KCI akan tetap menyediakan perjalanan tambahan di ruas jalur yang sama dengan saat lebaran. 

"Untuk nataru, setelah kami lakukan evaluasi, dimana penambahan-penambahan frekuensi perjalanan di beberapa koridor tadi ternyata masih diperlukan," ujar Broer. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×