Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendorong PT Perikanan Nusantara (Perinus) untuk ikut dalam proyek percepatan pengembangan sektor perikanan dengan menjadi operator di Kepulauan Natuna.
Usman Perdanakusuma, Direktur Utama Perinus mengaku siap tapi dana menjadi hambatan untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk membuat industri terintegrasi membutuhkan dana yang sangat besar, dana pinjaman dari bank saja tidak cukup. Sedangkan, dana PNM yang sebesar Rp 200 miliar tidak dianggarkan untuk melakukan ekspansi di Natuna.
Menurut Usman, untuk memaksimalkan potensi perikanan di Natuna tidak bisa hanya membangun cold storage tapi juga pabrik pengolahan, kapal tangkap berukuran 200 GT, kapal angkut, sarana dan prasaran untuk nelayan seperti perumahan dan lainnya, dan startegi pengiriman ikan ke luar negeri.
Usman bilang, hasil perikanan di Natuna idelanya untuk ekspor luar negeri. "Kami berharap KKP yang membiayai proyek Natuna ini," kata Usman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
