kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat ekonomi, Indonesia membutuhkan open source


Minggu, 07 Januari 2018 / 21:18 WIB
Perkuat ekonomi, Indonesia membutuhkan open source


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Saat ini, transformasi digital pada model bisnis telah mendorong inovasi manajemen database open source. Biaya menjadi faktor pertimbangan penting dalam menghadapi pesatnya ekspansi informasi dan data di lingkungan perusahaan. PostgreSQL sebagai Object Based Relational Database Management System (ORDMS) telah menjadi salah satu pilihan utama sistem database perusahaan dan sistem database komersial berbayar.

Menurut laporan The State of Open Source RDBMS 2015 keluaran Gartner menyatakan bahwa pasar OSDBMS bernilai US$562 juta dan tumbuh 32% dari tahun ke tahun sejak 2013. Gartner memprediksi bahwa lebih dari 70% aplikasi baru akan dikembangkan pada OSDBMS pada 2018. Rendahnya biaya kepemilikan total (TCO) disebutkan sebagai alasan utama.

Hal senada diungkapkan pula di konferensi PGConf. ASIA 2017 yang menjadi ajang kolaborasi komunitas yang aktif sebagai kontributor untuk mendorong inovasi PostgreSQL secara independen dan terbuka. PGConf.ASIA 2017 (PostgreSQL Conference ASIA) yang digelar Desember 2017 lalu, ajang tahunan konferensi internasional yang mempertemukan para pengguna, pengembang, dan ahli PostgreSQL, memaparkan jajaran fitur baru PostgreSQL 10, studi kasus, kisah sukses, dan praktik terbaik saat menggunakan PostgreSQL sebagai sistem manajemen database open source.

Seiring perkembangan positif PostgreSQL, para perusahaan di balik inisiatif manajemen data open source juga semakin matang. Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Equnix Business Solutions yang turut hadir pada PGConf.ASIA 2017.

Equnix menyebutkan, masyarakat bisnis Indonesia telah siap mengadopsi PostgreSQL dengan lebih mendalam. Indonesia membutuhkan open source untuk memperkuat perekonomian, menghemat biaya, dan menjamin integritas data serta keamanan. “Pasar Indonesia kini lebih membuka diri terhadap platform dan solusi database open source dalam bisnis yang merupakan peluang bagus untuk produk database open source seperti PostgreSQL,” kata kata Julyanto Sutandang, CEO PT Equnix Business Solutions dalam keterangan resminya yang diterima KONTAN, Minggu (7/1).

Julyanto menambahkan Equnix berkontribusi sebagai penyedia layanan profesional maintenance PostgreSQL terbanyak di Indonesia pada beragam sektor eksklusif seperti perbankan, finansial, industri, dan lainnya yang telah memahami performa tinggi PostgreSQL sebagai sistem database. Pada perhelatan PGConf.ASIA 2017, Equnix memperkenalkan budaya Indonesia dengan memberikan penutup kepala tradisional suku Jawa yakni blangkon kepada para peserta konferensi. Melalui blangkon tersebut, Equnix ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia kini memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap ORDBMS open source dan masuk ke dalam jajaran negara-negara yang terlebih dahulu mengaplikasikan sistem database PostgreSQL seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×