kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina tak punya saham di proyek LNG Bojonegara


Senin, 16 November 2015 / 22:58 WIB
Pertamina tak punya saham di proyek LNG Bojonegara


Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Tbk Wianda Pusponegoro mengatakan bahwa Pertamina tidak melakukan kerjasama secara langsung untuk proyek pembangunan Liquefied Natural Gas (LNG) Receiving Terminal Bojonegara di Banten. Menurutnya, proyek LNG tersebut bukan antara Pertamina dengan Tokyo Gas melainkan dengan badan usaha lain.

Badan usaha yang dimaksud adalah PT Bumi Sarana Migas (BSM). BSM dan Tokyo Gas bekerjasama membuat onshore receiving facility di Bojonegara untuk meregasifikasi gas dari LNG.

“Itu kerjasamanya dengan si perusahaan tersebut. Nah jadi kalau boleh, mau tanya-tanya tentang bentuk kerjasamanya, baiknya ke perusahaan tersebut. Kita (Pertamina) hanya sebagai out taker saja,” ungkap Wianda kepada KONTAN, Senin (16/11).

Meski Pertamina tidak masuk langsung ke dalam proyek LNG tersebut, Wianda mengatakan tidak menutup kemungkinan Pertamina membutuhkan gas dari terminal LNG di Bojonegara.

“Kita lihat nanti, karena mungkin kita lebih membutuhkan LNG-nya sebagai pengambil gasnya. Tetapi untuk skema ada equity-nya atau tidak, kita belum masuk analisa sampai ke sana. Masih dalam progress,” jelas Wianda.

Wianda juga mengungkapkan bahwa belum ada saham Pertamina di Proyek LNG antara BSM dengan Tokyo Gas.

“Pertamina belum ada saham di sana. Yang punya kerjasama ke Tokyo Gas-nya adalah BSM. Nah nanti kita lihat kalau memang gasnya itu sesuai dengan kebutuhan Pertamina kemungkinan Pertamina bisa jadi pengambil gas di sana, “ katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×