kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,21   -3,80   -0.42%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ESDM tunjuk konsultan independen untuk LNG Masela


Selasa, 10 November 2015 / 16:44 WIB
ESDM tunjuk konsultan independen untuk LNG Masela


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menunjuk konsultan independen untuk mengkaji ulang penggunaan fasilitas LNG di Blok Masela.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Djoko Siswanto mengatakan, Kementerian ESDM telah melakukan beauty contest untuk menentukan konsultan independen bertaraf internasional yang akan dipilih untuk mengkaji pembangunan fasilitas LNG di blok yang dioperatori oleh Inpex Corporation tersebut.

Tedapat 12 peserta yang mengikuti tahapan beauty contest yang kemudian disaring oleh Kementerian ESDM. Hasilnya didapat sebanyak enam perusahaan yang dipangil untuk melakukan persentasi. Dari keenam perusahaan itu terpilih tiga perusahaan jasa konsultan yang berhasil lolos, yaitu Poten and patners, McKenzie, dan Black and Veatch.

"Namun Black and Veatch tidak mengajukan dana jasa konsultannya, kami susah menilainya. Sementara itu harga konsultan yang ditawarkan oleh McKenzie terlalu tinggi dari anggaran sebesar Rp 3,8 miliar yang dianggarkan, Poten paling mendekati," kata Djoko, Selasa (10/11).

Selain dipilih karena harga jasa konsultan sesuai dengan anggaran pemerintah, Poten and patners juga memiliki pengalaman, manajemen teknis, dan kesanggupan untuk memberikan hasil kajian tepat waktu.

Seperti diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said menargetkan kajian ulang pembangunan fasilitas LNG di Blok Masela bisa rampung sebelum akhir tahun.

Poten sendiri diberikan waktu 45 hari untuk mengkaji ulang fasilitas LNG yang akan dibangun.

Hasil dari kajian konsultan independen tersebut akan menentukan apakah fasilitas LNG akan dibangun di laut (offshore) sesuai dengan kajian dari SKK Migas atau dibangun di darat (onshore) sesuai arahan Menteri Kordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×