kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi PT Garam tahun ini capai 194.300 ton


Selasa, 12 Desember 2017 / 16:35 WIB
Produksi PT Garam tahun ini capai 194.300 ton


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca yang lebih baik membuat produksi garam naik dibandingkan tahun 2016 lalu. Tahun ini, total produksi PT Garam mencapai 194.300 ton.

Direktur Utama PT Garam, Budi Sasongko bilang panen garam telah berakhir pada 15 November 2017. Meski naik dari tahun sebelumnya, produksi PT Garam belum mencapai target.

Sebelumnya Budi sempat menyampaikan target produksi garam. Hingga akhir tahun PT Garam menargetkan produksi mencapai 315.500 ton.

Budi bilang berdasarkan laporan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) produksi garam tahun 2017 mencapai angka 1,3 juta ton. Angka tersebut merupakan penggabungan antara garam produksi petani dengan garam

Produksi garam tersebut diungkapkan Budi lebih besar dari tahun sebelumnya. "Ya, panen tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya," terang Budi kepada Kontan.co.id.

Berdasarkan data PT Garam, produksi garam PT Garam tahun ini jauh melampaui produksi tahun sebelumnya. Produksi garam tahun 2016 hanya 25.500 ton.

Peningkatan produksi didorong oleh cuaca panas yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Asal tahu saja, tahun 2016, Indonesia mengalami kemarau basah sehingga produksi garam terhambat.

Meski meningkat, produksi garam diakui masih belum memenuhi kebutuhan. Sebelumnya Budi sempat bilang, dengan produksi 1,3 juta ton, Indonesia masih kekurangan garam hingga 500.000 ton.

Hal tersebut menjadi perhatian bagi pemerintah. Selain perluasan lahan, tahun 2018 KKP juga akan meningkatkan produksi melalui program bantuan.

KKP melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Ruang Laut (Ditjen PRL) akan melakukan bantuan Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) dalam program 2018.

"Pugar akan dilakukan di 21 Kabupaten dan Kota serta akan dibangun 6 unit gudang garam berstandar Standar Nasional Indonesia (SNI)," jelas Dirjen PRL, KKP, Brahmantya Satyamurti Poerwadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×