kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RALAT: Indomaret harus mewaralabakan 231 gerai


Jumat, 02 November 2012 / 17:38 WIB
RALAT: Indomaret harus mewaralabakan 231 gerai
ILUSTRASI. Promo Flavor Saver Wingstop hanya 19-22 Agustus 2021 bisa dapat 20 Sayap Ayam berbagai rasa diskon jadi bayar Rp 99.000 saja.


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Indomarco Prismatama selaku pemilik waralaba minimarket Indomaret harus mewaralabakan ratusan gerai miliknya guna memenuhi beleid waralaba yang baru dikeluarkan Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin (29/10).

Informasi ini sekaligus meralat berita KONTAN sebelumnya, yang memberitakan Indomaret harus mewaralabakan sebanyak 4.260 gerai.  

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 68/M-DAG/PER/10/2012 tentang Penyelenggaraan Waralaba tersebut, pewaralaba toko modern hanya bisa 150 gerai. Jika ada penambahan, maka pemilik waralaba harus mewaralabakan 40% dari total penambahan.

Saat ini Indomaret memiliki sekitar 7.000 gerai. Artinya, minimarket ini hanya boleh memiliki 150 gerai, dan 40% dari sisanya (6.850 gerai) harus diwaralabakan.  Dalam hitungan KONTAN, Indomaret seharusnya mewaralabakan 2.740 gerai sampai lima tahun ke depan.

Namun sampai awal Oktober ini, Wiwiek mengklaim telah mewaralabakan sekitar 2.509 gerai atau 37% dari total gerai keseluruhan (7.000 gerai). Artinya, Indomaret hanya memiliki kewajiban untuk mewaralabakan sekitar 231 gerai lagi. “Kami yakin bisa menjual 3% gerai itu dalam 5 tahun lagi,” kata Wiwiek kepada KONTAN, di Jakarta hari ini (1/11).

Dalam penjelasan manajemen Indomaret, beleid itu tidak berdampak banyak bagi perusahaan. Sebab, kata Wiwiek, perusahaan memang memiliki konsep waralaba. Apalagi, Indomaret sudah memiliki banyak mitra yang menyebar di berbagai daerah.

Sekadar informasi saja, tahun ini Indomaret menargetkan akan tambah sekitar 1.000 gerai lagi yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×