kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sapi NTT datang, harga diperkirakan masih tinggi


Senin, 08 Februari 2016 / 18:46 WIB
Sapi NTT datang, harga diperkirakan masih tinggi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sebanyak 500 ekor sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memasuki Jakarta pada hari Selasa (9/2) ini. Sapi tersebut telah dingkut dari Kupang pada 3 Februari 2016 lalu.

Kedatangan 500 ekor sapi ini dinilai masih belum mampu menurunkan harga daging sapi di Jabodetabek yang sudah sempat melonjak tinggi antara Rp 120.000-Rp 130.000 per kilogram (kg).

Sekjen Persatuan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf mengatakan ada sekitar tujuh perusahaan perdagangan sapi yang membeli sapi milik peternak dari NTT sesuai dengan harga mekanisme pasar. Perusahaan itu antara lain PT Berdikari, PD.Dharma Jaya dan PT Sarjana Membangun Desa (SMD) serta beberapa anak usaha SMD.

"Mereka ini dianggap punya pengaruh pada penurunan harga daging sapi," uajr Rochadi kepada KONTAN, Senin (8/2).

Rochadi mengatakan pengiriman sapi yang ketiga ini berhasil setelah pemerintah mau melepas sapi dari NTT dengan harga mengikuti mekanisme pasar.

Ia mengatakan para peternak menjual sapi tersebut dari Karantina seharga Rp 35.000 per kg. Kemudian sapi ini sampai di Jakarta dengan harga antara Rp 42.000 - Rp 43.000 per kg hidup.

Dengan harga itu, maka harga ditingkat karkas sekitar Rp 90.000 dan ditingkat konsumen di kisaran Rp 110.000 - Rp 120.000 per kg. Ia bilang harga sapi tersebut sudah wajar dan memenuhi biaya ongkos produksi dari peternak.

Rata-rata beras sapi dari Nusa Tenggara ini 250 kg per ekor, atau jauh lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata sapi milik feedloter yang mencapai 500 kg per ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×