kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Titik ke-29 BBM Satu Harga beroperasi di Kalbar


Kamis, 09 November 2017 / 19:48 WIB
Titik ke-29 BBM Satu Harga beroperasi di Kalbar


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tampaknya tengah mengejar target pembangunan titik lembaga penyalur untuk program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga. Tidak hanya bergantung pada PT Pertamina (Persero), pemerintah juga mengandalkan PT AKR Corporindo untuk membangun lembaga penyalur BBM Satu Harga.

Seperti lembaga penyalur ke-29 yang dibangun di Kabupaten Sanggau yang diresmikan, Kamis (8/11). Lembaga penyalur BBM berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Khusus Bermotor (SPBKB) di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, ini memang dibangun PT AKR Corporindo Tbk. Lembaga penyalur ini merupakan lembaga penyalur BBM Satu Harga kedua yang dibangun AKR.

Sebelumnya pada Rabu, 8 November 2017, telah diresmikan pula SPBKB di Kelurahan Lesa Bela, Kecamatan Ledo di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat yang dibangun oleh AKR. Lembaga penyalur di Kecamatan Ledo juga menjadi titik ke 28 BBM Satu Harga.

Ditjen Migas bersama BPH Migas dan AKR terus melakukan pemetaan lokasi sasaran program BBM Satu Harga. Hingga 2018, AKR rencananya akan membangun 9 lembaga penyalur BBM Satu Harga yaitu 7 di Kalimantan dan 2 di Lampung. Untuk wilayah Kalimantan, Setelah Sanggau, lembaga penyalur BBM akan didirikan di Bengkayang, Landak, Ketapang, Sintang dan Melawi. Sedangkan untuk wilayah Lampung, SPBKB akan dibangun di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat.

Sesuai roadmap BBM Satu Harga, pada tahun 2017 akan didirikan 59 lembaga penyalur (54 penyalur Pertamina dan 5 penyalur AKR). Direncanakan pada bulan Desember 2017, akan ada lagi 3 lembaga penyalur AKR yang akan beroperasi. "Tiga lokasi yang disasar yaitu di Kecamatan Seluas Kabupaten Bangkayang dan di Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat serta di Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung," katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis (9/11).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×