kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vidio.com bakal kenalkan konten video premium


Kamis, 09 Agustus 2018 / 17:19 WIB
Vidio.com bakal kenalkan konten video premium
EMTK siarkan Asian Games melalui Vidio.com


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vidio.com bakal segera mengenalkan konten premiumnya dalam waktu dekat, hal ini untuk memacu kinerja bisnisnya. Saat ini, pengguna aktif Vidio.com mencapai 30 juta pengguna bisa mengakses seluruh konten yang tersedia dengan free access.

Karaniya Dharmasaputra, Deputy CEO KapanLagi Youniverse (KLY) menyampaikan bahwa saat ini di dunia industri video mengenal dua jenis layanan yakni konten berakses gratis dan konten berlangganan atau premium. Ke depan perusahaan akan mengembangkan konten berlangganan untuk memacu bisnisnya.

“Kami akan secara serius mengembangkan video platform, lebih pada pengembangan business development. Kami akan segera meluncurkan platform berbayar di Vidio.com untuk konten-konten premium,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/8).

Dirinya mengatakan saat ini demand terhadap streaming video untuk konten-konten ekslusif sangat tinggi, sehingga penting untuk menjaring pengguna dengan konten-konten yang ekslusif dan menarik. Saat ini yang menjadi katalis masih tayangan eklusif untuk sport dan drama.

“Konsumsi video itu memang lagi berpindah ke premium, jadi kalau punya konten ekslusif ya terutama pendorongnya itu dua yaitu sport dan drama, kalau sudah ekslusif itu (watchtime) biasanya tinggi sekali,” lanjutnya.

Diluar itu, perusahaan juga akan mengembangkan iklan dengan konten digital, saat ini kue iklan memang masih banyak menyasar bisnis stasiun tv miliknya namun pertumbuhan di digital juga terus meningkat.

Oleh karena itu, engan membuat konten premium dan berbayar, kinerja Vidio.com diharapkan bisa meningkat cukup pesat. “TV masi paling besar, digital ini kan terus naik dan kemudian yang menarik lagi, itu juga spending iklan yang berbasis video juga semakin naik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×