kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wilayah Kerja migas yang dilelang tahun ini hanya 25


Selasa, 23 Januari 2018 / 17:16 WIB
Wilayah Kerja migas yang dilelang tahun ini hanya 25
ILUSTRASI. Blok migas milik Pertamina


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hanya akan melakukan lelang Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) sedikitnya 25 WK pada tahun 2018 ini.

Hal itu setelah pemerintah melakukan evaluasi 40 WK Migas Konvensional yang sisanya dianggap tidak menarik oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Rencananya, lelang 25 WK migas ini akan segera dilelang pada bulan depan.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, Wakil Menteri ESDM menegaskan, lelang WK Migas secara resmi akan diumumkan pada pertengahan bulan Februari. Sedikitnya ada 25 WK yang akan kembali dilelang.

Dari evaluasi yang dilakukan, ada beberapa WK yang dinilai tidak akan menarik perhatian para pelaku usaha karena umumnya merupakan WK yang sempat dilelang juga di tahun-tahun sebelumnya. Di antara WK tersebut terdapat tiga WK non konvensional yang tidak akan diikutsertakan dalam lelang selanjutnya.

"Dari 40 WK yang sebelumnya, setelah dievaluasi hanya sisa 25 WK. Itu yang lama-lama (WK Migas). nanti kita lihat yang tidak menarik seperti gimana," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Senin malam (22/1).

Namun sayangnya ia masih enggan menyebutkan detail 25 WK Migas itu. Arcandra belum mau membeberkan mana saja WK migas yang dianggap tidak menarik tersebut.

Sementara itu, Pri Agung Rakhmanto pengamat migas dari Universitas Trisakti menegaskan, salah satu yang harus dipastikan pemerintah menjelang lelang WK berikutnya adalah adanya jaminan kepastian investasi dari sisi kebijakan. Pasalnya hal itu yang kerap disangsikan oleh para pelaku usaha selama ini.

"Permasalahan klasik misalnya ketidakpastian akibat inkonsistensi kebijakan atau regulasi, perizinan atau birokrasi," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (23/1).

Melihat data dari periode 2002-2014, lelang WK migas selalu ada peminat dan laku dalam jumlah (kuantitas) yang juga tidak sedikit. Tapi hasilnya tidak menggembirakan hingga sekarang.

"Hasilnya tidak terefleksikan dalam bentuk peningkatan cadangan dan produksi. Jadi, yang lebih penting itu bukan kuantitas peminat atau kuantitas blok yang laku, tapi kualitas peminat dan juga kualitas blok yang digarap," kata Pri.

Pemenang Lelang WK 2017

Arcandra sudah mengantongi nama-nama pemenang lelang Wilayah Kerja (WK) Migas yang digelar pada tahun lalu. Rencananya pengumuman pemenang akan dipercepat dan dilakukan secara resmi pada akhir bulan ini.

Pengumuman pemenang memang sengaja dipercepat karena pemerintah sudah selesai mengevaluasi penawaran pengelolaan WK yang diajukan oleh masing-masing kontraktor.

"Lelang baru dengan skema gross split akhir bulan ini selesai. Akan diumumkan siapa pemenangnya," kata Arcandra.

Pemerintah sengaja tidak menunggu pengumuman sesuai dengan jadwal semula untuk bisa mempercepat seluruh proses persiapan sehingga berbagai kegiatan ekplorasi juga bisa segera dilakukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×