Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan big data, Cloudera melihat potensi pasar big data analytics di Indonesia cukup potensial. Berdasarkan data International Data Coorporation (IDC) pertumbuhan bisnis big data dan business analytics di Indonesia tumbuh 19,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Fanly Tanto, Sales Director and Country Manager Cloudera menjelaskan bahwa pertumbuhan pasar Indonesia termasuk yang paling tinggi di Asia. Indonesia hanya kalah dibandingkan pertumbuhan Tiongkok yang nangkring diposisi pertama.
"Itu mainly didapat dari adaptasi pelaku bisnis yang melakukan digital transformasi dan kontribusi industri 4.0," ujarnya di Jakarta, Kamis (15/8).
Ia menyebut saat ini bisnis Cloudera juga ikut berkembang, salah satunya dengan permintaan dari segmen financial services dan start up. Apalagi dengan rencana peningkatan inklusi finansial yang terus dikembangkan di dalam negeri.
"Cloudera sangat bangga karena banyak perusahaan percaya dengan kami. Salah satunya BRI yang banyak menggunakan teknologi big data untuk analytic dan learning machine untuk micro finance dan nasabah serta pinjaman," lanjutnya.
Sebagai penyedia layanan machine learning, analytics dan manajemen data melalui cloud, Cloudera juga mebuka kantor cabangnya di Indonesia sejak 2017 lalu. Indonesia dipilih karena potensi besar di bidang cloud berbasis open source di tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
