Reporter: Maria Rosita | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Produsen kosmetik semakin gencar menggarap segmen perempuan lewat produk pemutih wajah. PT Unilever Tbk misalnya, belum lama ini resmi meluncurkan produk pemutih wajah dengan merek Pond's White Beauty Natural. Kehadiran produk anyar tersebut melengkapi jajaran produk pemutih wajah keluaran Unilever.
Produk yang menyasar perempuan berusia antara 20 hingga 30 tahun itu diklaim yang pertama memakai bahan alami daun camelia untuk menghambat pertumbuhan melamin. Senior Brand Manager Pond's Moizturizer, Arief Tjakraamidjaja bilang, produk pencerah kulit wajah memiliki pangsa pasar tersendiri di kalangan konsumen perempuan di Indonesia.
"Pangsa pasarnya di atas 23%. Target Ponds bisa melampaui angka itu, apalagi perempuan Indonesia sedang mengidamkan produk pemutih alami," terang Arief kepada KONTAN, pekan lalu.
Rangkaian produk Pond's White Beauty dibagi tiga jenis. Salah satunya adalah sabun pencuci muka (facial foam) yang dibanderol Rp 12.000 (50 gram) dan Rp 20.000 (100 gram). Sementara day cream ukuran 20 gram dan 50 gram masing-masing dilego Rp 14.000 dan Rp 36.000. Sedangkan krim malam (night cream) Rp 39.000.
"Dari ketiganya penjualan day cream dipastikan di atas 50%," papar Arief.
Pond's White Beauty Natural dijual baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Arief mengklaim, hingga saat ini Pond's menguasai 50% pasar produk kecantikan perempuan. "Dengan masuknya Pond's White Beauty Natural, tambah 10% saja sudah bagus," harap Arief.
PT Procter & Gamble Home Products Indonesia (P&G) juga serius menggarap pasar pemutih wajah. Untuk menggenjot penjualan, P&G menggelar Girls Band Competition untuk mencari brand ambassador Olay Total White. "Tujuannya untuk mendongkrak penjualan, kami juga promosi lewat iklan televisi dan acara-acara di lapangan," jelas Bambang.
Krim pemutih Olay Total White dipasarkan di pasar tradisional dan modern. Bambang yakin, pasar produk pemutih wajah terus bertumbuh. "Kami memasarkan sejalan dengan potensi market dan melihat kebutuhan konsumen. Inovasi juga penting supaya produk Olay tetap dicari konsumen," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News