Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan 10 ruas tol, konstruksinya dapat diselesaikan pada semester I 2020. Bahkan, ada beberapa ruas yang sudah bisa digunakan pada hari raya Idul Fitri 2020 mendatang.
Jika dirinci, 8 ruas jalan tol dapat beroperasi secara fungsional pada hari raya Idul Fitri 2020 mendatang, sedangkan 2 ruas tol lainnya dapat beroperasi secara penuh. Pengerjaan konstruksi 10 ruas tol ini tidak terhambat wabah virus corona.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, hal ini disebabkan karena Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Konstruksi telah menerbitkan Protokol Pencegahan Covid-19 untuk pelaksanaan proyek konstruksi.
Baca Juga: BPJT targetkan dua ruas tol ini bisa beroperasi penuh pada Lebaran 2020
"Protokol pencegahan ini dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, serta keselamatan publik dan lingkungan pada setiap tahapan penyelenggaraan konstruksi," ujar Danang kepada Kontan.co.id, Kamis (26/3).
Adanya upaya peningkatan keselamatan konstruksi ini, membuat kinerja pelaksanaan pekerjaan konstruksi tidak terhambat. Artinya, target penyelesaian pembangunan jalan tol juga dapat selesai sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.
Berikut rincian 10 jalan tol yang konstruksinya bakal selesai semester I 2020:
1. Dua seksi di ruas jalan tol Manado - Bitung
- Seksi 1 Manado - SS Airmadidi dengan panjang jalur 14 km, progres pembebasan lahan di jalur ini sudah mencapai 100%, dengan progres fisik juga telah mencapai 100%. Estimasi target penyelesaian konstruksi ini dijadwalkan pada Maret 2020 ini. Rencananya, ruas jalan tol ini dapat digunakan secara fungsional sebagai bentuk pelayanan pada Lebaran 2020 mendatang.
- Seksi 2A SS Airmadidi - Danowudu dengan panjang jalur 11,5 km, progres pembebasan lahan di jalur ini mencapai 99,61%, sedangkan progres fisik 98,16%. Estimasi target penyelesaian konstruksi ruas jalan tol ini dijadwalkan pada April 2020 mendatang. Rencananya, ruas jalan tol ini juga dapat digunakan secara fungsional sebagai bentuk pelayanan pada Lebaran 2020.
2. Satu seksi di ruas jalan tol Kayu Agung - Palembang - Betung
- Seksi 1 Tahap 1A Kayu Agung - Jakabaring sepanjang 33 km, progres pembebasan lahan di jalur ini telah mencapai 100% dengan progres fisik yang juga mencapai 100%. Estimasi target penyelesaian konstruksi ini sesuai dengan yang dijadwalkan, yaitu pada Maret 2020. Rencananya, ruas tol ini sudah dapat beroperasi secara penuh untuk pelayanan Lebaran 2020.
3. Dua seksi di ruas jalan tol Pekanbaru - Dumai
- Seksi 1 Pekanbaru - Minas sepanjang 9 km, dengan progres pembebasan lahan mencapai 100%, serta progres fisik yang juga mencapai 100%. Estimasi target penyelesaian konstruksi ruas tol ini sesuai dengan jadwal, yaitu pada Maret 2020. Rencananya, ruas jalan tol ini pun bisa digunakan secara fungsional sebagai bentuk pelayanan pada Lebaran 2020.
- Seksi 2-6 Minas - Dumai sepanjang 120,9 km, dengan progres pembebasan lahan mencapai 94,26% dan progres fisik 89,82%. Estimasi target penyelesaian konstruksi ini dijadwalkan pada Juli 2020 mendatang. Rencananya, ruas jalan tol ini dapat digunakan secara fungsional sebagai bentuk pelayanan pada Lebaran 2020.
Baca Juga: Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) bisa dilewati April mendatang