Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Edy Can
JAKARTA. Sebanyak 20 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) minyak dan gas bumi (migas) sepakat memasok gas kepada perusahaan daerah untuk kebutuhan transportasi dan listrik. Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R. Priyono mengatakan, jumlah pasokan gas ini disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan daerah tersebut.
Nota kesepahaman tersebut tidak merinci berapa jumlah pasokan gas yang dijanjikan oleh produsen gas. Namun, Priyono melanjutkan, kebutuhan gas untuk CNG di seluruh Indonesia tidak terlalu besar yaitu hanya sekitar 37,5 juta kaki kubik per hari.
BP Migas berharap harga gas untuk BBG ini dipatok serendah mungkin. “Yang jelas nanti harga CNG bisa di bawah harga premium di daerah tersebut,” kata Priyono, Kamis (24/5).
Menurutnya, kemungkinan harga gas akan dipatok di bawah harga rata-rata gas domestik saat ini yang telah dinaikkan menjadi sekitar US$ 5 per juta british thermal unit (mmbtu). “Karena ini kan untuk mendukung program pemerintah jadi harganya rendah,” ujarnya.
Priyono menjelaskan, pemerintah daerah akan membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Perbankan akan menopang proyek tersebut dengan menyediakan pinjaman.
Selanjutnya, Kementerian Perindustrian akan bekerja sama dengan agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk konverter kit. Sementara Pertamina akan menjadi operator SPBG. “Jadi program konversi sudah benar-benar dilaksanakan bukan sekedar wacana lagi,” tegas Priyono.
Beberapa nota kesepahaman yang ditandatangani yaitu
1. PT Pertamina EP dengan PT Bina Bangun Binawa Mukti dan PT Blora Patra Energi
2. Pertamina Hulu Energi Tuban East Java dengan BUMD Kabupaten Gresik, PT Bangkit Bangun Sarana dan PT Gresik Migas.
3. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore dengan PT Bangkalan Hilir
4. Santos Sampang dengan PT Sampang Mandiri
5. PT Wira Usaha Sumekar dengan Santos Madura Offshore
6. PT Lapindo Brantas dengan PD Aneka Usaha
7. Petronas Carigali Ketapang dengan PT Petrogas Jatim
8. Pertamina Hulu Energi Jambi Merang dengan PDPDE Sumatera Selatan, PT Pengembangan Riau, dan PT Petromuba.
9. Kalila Bentu Limited dengan PT Riau Petroleum
10. Petrochina International Jabung dengan PT Jambi Indoguna
11. Joint Operating Body (JOB) Simenggaris dengan Perusahaan Daerah Nusa Sembari
12. Energy Equity Epic Sengkang dengan PT Wajo Energy
13. JOB Pertamina-Medco Tomori dengan Perusda Morowali
14. Kangean Indonesia Energy Limited dengan PT Pertagas Niaga
15. Salamander Energy Bangkanai dengan Perusahaan Daerah Batara Membangun
16. Badan Usaha Terbatas Kalimantan Investment Limited dengan Perusahaan Daerah Tarakan.
17. JOB Pertamina-Medco Simenggaris dan PT Nusa Serambi Persada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News