Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sebanyak 20.000 ton jagung impor tiba di Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya pada Rabu (15/11).
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, tibanya jagung pakan ini merupakan bagian dari 171.000 ton yang secara bertahap masuk untuk memenuhi kebutuhan pakan peternak mandiri di wilayah sentra produksi ayam dan telur.
“Hari ini masuknya jagung sebanyak 20.000 ton untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi para peternak rakyat kita terutama peternak boiler dan layer ” ujar Arief melalui keteranganya, Rabu (15/11).
Arief mengatakan, jagung pakan ini akan segera didistribusikan kepada para peternak mandiri kecil sesuai verifikasi data yang diterima dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
Baca Juga: Indonesia Berpotensi Impor 5 Juta Ton Beras Tahun Depan, Begini Respons Petani
Pihaknya juga memastikan proses pendistribusian yang dilakukan oleh Bulog bakal dilakukan secara tepat sararan dengan data by name by address yang telah diperolehnya.
“Pakan ternak ini tentunya akan sangat membantu para peternak untuk tetap berproduksi dan menjaga harga daging ayam dan telur ayam di hilirnya.”kata Arief.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan, importasi jagung ini sesuai penugasan dari pemerintah yang diberikan kepada Bulog sebanyak 250.000 ton pada tahun ini.
"Pemerintah mengupayakan apa yang sekarang dikeluhkan para peternak mandiri. Karena kalau jagungnya mahal itu akan memengaruhi harga produksi telur dan daging ayam. Ya ini dari hulu hilir pemerintah tangani.” kata Buwas.
Baca Juga: DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementan Sebesar Rp 5,83 Triliun
Seperti diketahui, kebijakan importasi jagung ini merupakan bagian dari penyaluran Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) untuk para peternak mandiri sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas tanggal 09 Oktober 2023 tentang Stabilitasi Harga Jagung dan Gula.
Untuk itu, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menugaskan Perum Bulog mengimpor jagung pakan untuk memenuhi kebutuhan pakan peternak yang saat ini kesulitan mendapatkan bahan baku pakan jagung.
Dari total penugasan sebanyak 250.000 ton, saat ini secara bertahap akan masuk sekitar 171.000 ton yang akan digelontorkan ke para peternak di wilayah sentra seperti di Jawa Timur dan Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News