kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

2011, Medialand garap hunian di Jakarta Barat


Selasa, 02 November 2010 / 07:15 WIB
2011, Medialand garap hunian di Jakarta Barat
ILUSTRASI. Fafa Cheese


Reporter: Ario Fajar |

JAKARTA. Akhir tahun ini, PT Medialand International siap membangun klaster pertamanya di Permata Puri Media Puri Indah, Jakarta Barat. Klaster bernama Gladia yang dibangun di atas lahan seluas 6.7 hektare ini akan menggenapkan jumlah unit rumah milik Medialand menjadi 590 unit. Untuk proyek ini, Medialand menanamkan investasi sebesar Rp 180 miliar.

"Kami sebelumnya hanya membangun hunian Permata Puri Media dengan sistem perumahan atau kompleks, tidak dengan klaster. Tapi karena perumahan kami hampir 95% terhuni, kami berkomitmen menambah unit dengan sistem klaster di dalam kompleks tersebut," ujar Presiden Direktur Medialand Teddy Surianto kepada KONTAN, Senin (01/11).

Sebanyak 90 unit klaster akan ditawarkan ke pasar dengan segmen menengah atas. Dengan luas tanah 300-500 m2, rumah akan dibanderol Rp 1,5 - Rp 2 milyar per unit. Nantinya, klaster ini tepat berada di dalam perumahan. "Ada klaster dalam komplek, ini yang membedakan perumahan kami dengan yang lainnya, klaster ini lebih eksklusif," katanya.

Pemasaran klaster ini akan dilakukan pada tahun 2011, bersamaan dengan peletakan batu pertama. Teddy yakin, dalam kurun waktu kurang dari sebulan penjualan Gladia akan laris manis.

Saat ini ada 500 unit rumah yang sudah dibangun Medialand diatas puluhan hektare. Selain itu, Medialand juga melakukan pelebaran jalan guna memudahkan akses para penghuni Permata Puri Media dan Gladia yang memudahkan langsung ke tol JORR.

Nilai investasi terus meningkat


Menurut Teddy, nilai investasi di Puri Indah setiap tahun naik sekitar 20%. Makin ramai pembangunan properti, nilai investasi tersebut bisa terdongrak 2 kali lipat.

Menurut Principal Manager Ray White Puri Indah, Ali Hanafia, pembangunan hunian di kawasan Puri Indah (termasuk Cengkareng) makin ramai karena masih tersedianya lahan kosong berukuran luas. Sebab itu, skala perumahan-perumahan di Puri Indah terhitung besar. Pengembang yang memiliki lahan terluas antara lain Fassa dan Agung Sedayu Group.

Begitu pun dengan Taman Palem Lestari yang dikembangkan PT Cakra Bina Lestari dan PT Karya Megah Permai (Agung Sedayu Group) dengan proyek The City Resort Residence-nya yang berluas lahan 30 hektare.

Yang paling anyar adalah Agung Sedayu Group yang melansir Green Mansion di tepat pertigaan Green Garden dan Jl Daan Mogot. Di lahan seluas 12 ha, Agung Sedayu Group mengembangkan konsep perumahan hijau dengan memperbanyak area hijaunya; dan ditawarkan mulai dari Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar per unit.

Dengan lokasinya yang strategis, maka tak heran bila tanah di sejumlah perumahan di kawasan ini sudah tak ada lagi yang berada di bawah Rp 1 juta. “Harganya berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 3,5 juta per m2,” tegas Ali.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×