Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) rupanya belum puas dengan ekspansi bisnis oli yang dikembangkannya ke Australia, Dubai, Jepang dan Pakistan. Kini, perusahaan pelat merah itu menguncar China.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo mengatakan, Pertamina memilih China karena melihat adanya potensi pasar yang cukup menggiurkan. Dengan populasi yang cukup banyak dan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, Djaelani optimis pelumas Pertamina akan diterima dengan baik di Negeri Panda itu.
"Saat ini, kami sedang melakukan test pasar. Diharapkan pada tahun depan, kami sudah launch pelumas di sana [China]," kata Djaelani akhir pekan lalu. Di pasar China, Pertamina akan mengambil segmen di kelas premium.
Pertamina sedang melakukan perhitungan harga pelumas yang bakal di lepas di China. Pasalnya, harga pelumas China jauh lebih murah ketimbang harga pelumas Pertamina.
Untuk catatan, Pertamina berencana mengggeber pasar pelumas di 11 negara. Untuk pasar luar negeri, penguasaan pangsa pasar pelumas Pertamina masih terbilang mini, yaitu sekitar 3% hingga 4% dari total pangsa pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News