kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

2011, pendapatan Infomedia lampaui target


Rabu, 08 Februari 2012 / 21:30 WIB
2011, pendapatan Infomedia lampaui target
ILUSTRASI. Indofood CBP (ICBP) putus kongsi dengan PepsiCo, simak rekomendasi analis


Reporter: Ayu Utami Larasati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Di sepanjang 2011 lalu, PT Infomedia Nusantara (Infomedia) berhasil membukukan kenaikan pendapatan yang melampaui target perusahaan. Tahun lalu, pendapatan Infomedia mencapai Rp 1,07 triliun. Angka ini sedikit lebih tinggi dari target awal perusahaan sebesar Rp 1,001 triliun. Sementara, jika dibandingkan dengan pencapaian 2010 yang hanya Rp 869 miliar, ada peningkatan sebesar 23%.

Sementara itu, EBITDA tumbuh sebesar 19% menjadi Rp 245,72 miliar dengan peningkatan laba bersih sebesar 14% menjadi Rp 143,4 miliar. Kinerja Infomedia ini telah menambah jajaran anak perusahaan PT Telkom dengan pendapatan di atas 1 triliun.

Muhammad Awaludin, Presiden Direktur PT Infomedia Nusantara menyampaikan, kontribusi pendapatan terbesar berasal dari layanan Yellow Pages Directory dan Special Directory sebesar Rp 287,6 miliar (tumbuh 10,4%), layanan Contact Center sebesar Rp 636,5 miliar (tumbuh 20,1%) dan Printing & Publishing sebesar Rp 71,8 miliar (tumbuh 14,4%).

Pada new wave business, portofolio Business Process Outsourching memberikan kontribusi sebesar Rp 66 miliar (tumbuh 403,6%), ditambah lagi dari portofolio Digital Rich Content sebesar Rp 8,3 miliar (tumbuh 222,6%).

Dari data tersebut, dapat diketahui, ”Kontribusi terbesar yang mendongkrak pendapatan Infomedia pada 2011 datang dari lini bisnis Contact Center &
Outsourching Services yang mencapai 66%, menyusul Digital Media & Rich Content (DMCR) 27%, dan bisnis Printing & Publishing 7%," kata Awaludin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×