kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

2011, pendapatan Infomedia lampaui target


Rabu, 08 Februari 2012 / 21:30 WIB
2011, pendapatan Infomedia lampaui target
ILUSTRASI. Indofood CBP (ICBP) putus kongsi dengan PepsiCo, simak rekomendasi analis


Reporter: Ayu Utami Larasati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Di sepanjang 2011 lalu, PT Infomedia Nusantara (Infomedia) berhasil membukukan kenaikan pendapatan yang melampaui target perusahaan. Tahun lalu, pendapatan Infomedia mencapai Rp 1,07 triliun. Angka ini sedikit lebih tinggi dari target awal perusahaan sebesar Rp 1,001 triliun. Sementara, jika dibandingkan dengan pencapaian 2010 yang hanya Rp 869 miliar, ada peningkatan sebesar 23%.

Sementara itu, EBITDA tumbuh sebesar 19% menjadi Rp 245,72 miliar dengan peningkatan laba bersih sebesar 14% menjadi Rp 143,4 miliar. Kinerja Infomedia ini telah menambah jajaran anak perusahaan PT Telkom dengan pendapatan di atas 1 triliun.

Muhammad Awaludin, Presiden Direktur PT Infomedia Nusantara menyampaikan, kontribusi pendapatan terbesar berasal dari layanan Yellow Pages Directory dan Special Directory sebesar Rp 287,6 miliar (tumbuh 10,4%), layanan Contact Center sebesar Rp 636,5 miliar (tumbuh 20,1%) dan Printing & Publishing sebesar Rp 71,8 miliar (tumbuh 14,4%).

Pada new wave business, portofolio Business Process Outsourching memberikan kontribusi sebesar Rp 66 miliar (tumbuh 403,6%), ditambah lagi dari portofolio Digital Rich Content sebesar Rp 8,3 miliar (tumbuh 222,6%).

Dari data tersebut, dapat diketahui, ”Kontribusi terbesar yang mendongkrak pendapatan Infomedia pada 2011 datang dari lini bisnis Contact Center &
Outsourching Services yang mencapai 66%, menyusul Digital Media & Rich Content (DMCR) 27%, dan bisnis Printing & Publishing 7%," kata Awaludin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×