Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengembangkan jalur bus rapid transit (BRT) Transjakarta sehingga terhubung sampai kota Bekasi, Depok, Bogor, dan Tangerang mulai tahun depan.
Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan Elly Sinaga merunut, rute yang akan menjadi prioritas garapan pemerintah dimulai dari
Jakarta-Bekasi terlebih dulu.
“Lalu menyusul Jakarta-Depok, Jakarta-Bogor, kemudian baru Jakarta-Tangerang,” kata Elly, akhir pekan lalu.
Sayangnya, ia tidak menyebutkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk menghubungkan jalur Transjakarta menuju kota-kota di lingkar luar Ibukota tersebut.
Elly hanya bilang, instansinya masih menggodok penyatuan BRT di rute Jakarta-Tangerang. Apakah transfer penumpang akan disediakan di halte Gambir atau Kalideres. Sementara, rute Jakarta-Bogor akan diintegrasikan di rute Cililitan-Jalan Raya Bogor.
“Untuk tiketnya juga akan berlaku terusan. Sehingga penumpang yang menggunakan BRT dengan jarak yang jauh, tarifnya akan lebih mahal dibandingkan dengan jarak dekat,” jelasnya.
Sistem tiket nantinya juga akan menggunakan elektronic smartcard untuk menghindari adanya potensi kebocoran. Sementara, Dewan Angkutan Umum yang akan menjadi penanggung jawab proyek BRT yang terintegrasi diseluruh Jabodetabek itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News