kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

2013, ekspor minyak sawit bersertifikat 4 juta ton


Rabu, 05 Februari 2014 / 18:50 WIB
2013, ekspor minyak sawit bersertifikat 4 juta ton
ILUSTRASI. Opsi Selain LK21 dan IndoXXI, Berikut 8 Link Streaming Film Resmi Lengkap Sub Indo


Reporter: Handoyo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Selain dikenal sebagai produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan negara eksportir minyak bersertifikasi tertinggi. Setidaknya, pada tahun lalu saja ekspor minyak sawit Indonesia yang tersertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) mencapai 4 juta ton.

Tony Liwang Plant Production & Biotechnology Division PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) mengatakan, bila dibandingkan dengan total ekspor tahun lalu maka ekspor minyak sawit yang tersertifikasi mencapai 20%. "Kita cukup memimpin (ekspor minyak sawit bersertifikasi)," kata Tony, Rabu (5/2).

Sementara itu, ekspor minyak sawit bersertifikasi dari Malaysia mencapai sekitar 3 juta ton. Oleh sebab itu, untuk lebih mengenjot kinerja ekspor minyak sawit bersertifikasi tersebut maka ada baiknya dilakukan harmonisasi antar lembaga sertifikasi yang berlaku.

Seperti diketahui, saat ini telah banyak sertifikasi untuk produk sawit yang dikeluarkan oleh negara atau lembaga. Selain RSPO, pemerintah Indonesia memiliki Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Bila sertifikasi RSPO bersifat sukarela, sertifikasi ISPO sifatnya wajib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×