kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

5 Tren global ini akan berdampak pada lanskap energi di Indonesia


Selasa, 08 Desember 2020 / 22:39 WIB
5 Tren global ini akan berdampak pada lanskap energi di Indonesia
ILUSTRASI. PLTS yang dikembangkan Pertamina Power Indonesia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

Ada pula tren global berupa penurunan emisi karbon dioksida (CO2). Tren ini tercipta mengingat adanya pembatasan kenaikan suhu global sebesar 1,5—2 derajat celcius.

Beberapa negara Asia pun sudah menargetkan bebas emisi atau net-zero emission, yakni Jepang dan Korea Selatan pada 2050 serta China pada 2060.

Baca Juga: BI catat persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi mulai membaik

Tak hanya itu, AS sudah menargetkan net-zero emission di sektor produksi listrik pada tahun 2035 dan total emisi pada tahun 2050. Uni Eropa juga menargetkan tahun 2050 untuk mencetak net-zero emission.

Tren global yang tak kalah penting adalah Internet of Things (IOT). Hery menilai, IOT dapat memberikan dukungan terhadap kemudahan dalam pengambilan, analisa, dan integrasi data. Integrasi big data dalam pengambilan keputusan dipercaya akan mendorong efisiensi kegiatan operasional perusahaan.

Selanjutnya: Kembangkan program gasifikasi batubara, Pertamina gandeng dua emiten batubara ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×