Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Maskapai penerbangan Sky Aviation resmi memboyong pesawat Sukhoi SuperJet100 ke Indonesia. Sebagaimana diketahui, pesawat serupa sempat kecelakaan dan menewaskan 45 orang penumpangnya bulan Mei lalu di Gunung Salak, Bogor.
Walaupun pernah mencatat sejarah buruk di Indonesia, namun Sky Aviation memiliki pertimbangan sendiri untuk menerbangkan pesawat bikinan Rusia tersebut.
Krisman Tarigan, PT Direktur Utama Sky Aviation bilang, ada beberapa alasan yang membuat perusahaan tertarik membeli 12 unit Sukhoi SuperJet100 sampai tahun 2015 nanti. Berikut alasan dari Sky Aviation terbang dengan Sukhoi Superjet100:
Ekonomis
Krisman menjelaskan, bahan bakar merupakan komponen terbesar dalam menerbangkan pesawat. "Pilot kami bilang Sukhoi dapat hemat 60% bahan bakar dari pesawat jet biasanya," ujarnya.
Kapasitas pesawat
Selain itu adalah soal kapasitas pesawat yang kurang dari 100 penumpang yang memudahkan pesawat mengisi 100% tingkat keterisian penumpang (load factor).
Mendarat di landas pacu pendek
Pesawat Sukhoi SuperJet100 juga memiliki keunggulan dalam hal operasional di landasan pacu yang panjangnya 1.731 meter.
Fasilitas kredit menarik
Selain itu, ada fasilitas kredit yang menarik dari perusahaan jasa sewa pesawat. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail tentang fasilitas kredit yang dia sebut.
Kapasitas angkut kargo
Tak hanya itu, pesawat Sukhoi SuperJet100 yang terbilang kecil, tetapi diklaim memiliki daya angkut kargo lebih besar, yakni 5 ton.
Kemampuan terbang setara Airbus A380
Dalam hal terbang, pesawat Sukhoi ini juga mampu mencapai ketinggian 40.000 kaki. Menurut dia kemampuan itu setara dengan kemampuan pesawat Airbus A380.
Krisman juga menjelaskan, alasan terakhir dari pembelian memilih Sukhoi SuperJet100 adalah respons positif dari para kru pesawat, baik pilot maupun pramugari mereka.
"Para pilot bilang pesawat ini dengan teknologi tinggi, ruang kokpit nyaman dan suaranya senyap. Sedangkan pramugari bilang, pesawat ini bentuknya cantik dan memiliki kapasitas bagasi di atas tempat duduk yang besar," terang Krisman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News