kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

70% Industri Cakram Optik Lakukan Pembajakan


Kamis, 20 Agustus 2009 / 08:07 WIB


Sumber: KONTAN |


JAKARTA. Departemen Perindustrian (Depperin) menengarai 70% dari pelaku usaha industri cakram optik di Indonesia melakukan pembajakan. Saat ini ada 32 produsen cakram optik yang beroperasi di dalam negeri. Artinya, sekitar 22 produsen diduga melakukan pembajakan.

Dugaan tersebut muncul setelah Depperin melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke produsen cakram optik lokal. Perkiraan sementara, "Jumlah produk bajakan mencapai 80% dari total kapasitas produksi mereka setahun," kata Direktur Industri Kimia Hilir Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia Tony Tanduk, kemarin (19/8).

Total kapasitas produksi cakram optik isi dari 22 perusahaan yang diduga melakukan pembajakan mencapai 457,2 juta keping per tahun. Produknya meliputi cakram optik isi berupa CD, VCD maupun DVD. Dengan demikian, potensi produk bajakan yang beredar mencapai 365,76 juta keping per tahun.

Tiga di antara 22 perusahaan itu sudah terbukti melakukan pembajakan. Perusahaan itu adalah PT Mitra Gemilang Sejahtera dan PT Sinar Cahaya Cemerlang Jaya di Banten, serta PT Multimedia Replika Plastikatama di Tangerang. Pemerintah pun sudah membekukan izin operasi ketiga perusahaan ini.

Tony menegaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang dicurigai melakukan pembajakan. "Bila ditemukan bukti kuat, kami akan memberikan sanksi keras sesuai aturan hukum, sehingga industri bisa berkembang," tandasnya.

Pembajakan cakram optik telah menimbulkan kerugian besar bagi negara, terutama dari sisi penerimaan pajak. Diperkirakan, kerugian negara mencapai Rp 3 triliun per tahun. “Bahkan, bila termasuk produk lain seperti software komputer dan sebagainya, kerugian negara mencapai
Rp 10 triliun,” ujar Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Andy N. Sommeng. Pembajakan juga membuat industri sulit tumbuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×