kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

70% pembeli rumah di Sentul City adalah investor


Rabu, 21 Januari 2015 / 14:52 WIB
70% pembeli rumah di Sentul City adalah investor
ILUSTRASI. Ada beberapa jenis penyakit yang ternyata bisa reda dan sembuh hanya dengan melakukan hubungan seks bareng pasangan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Investor masih menempati porsi pembelian rumah terbesar di Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Jumlahnya sebanyak 70 persen dari total rumah yang terjual selama 2014.

Peneliti Cushman and Wakefield Indonesia, Anindya Prayascitta Samesti, mengungkapkan fenomena pembelian hunian di kawasan Sentul kepada Kompas.com, Selasa (20/1/2015).

"Komposisi pembeli dengan motif investor jauh lebih besar dibandingkan dengan pembeli pengguna akhir (end user). Perbandingannya sekitar 70 persen investor dan 30 persen end user," ujar Anindya. 

Anindya memaparkan, sebagian besar para investor pembeli rumah di Sentul City berasal dari Jakarta. Mereka sebelumnya telah memiliki rumah dan properti lainnya, seperti apartemen. Jadi, menurut dia, rumah di Sentul City merupakan rumah kedua, ketiga, dan seterusnya yang dijadikan sebagai sarana investasi.

"Kecenderungan investor menguasai perumahan di Sentul City masih akan terus berlanjut tahun ini. Mempertimbangkan jauhnya gap antara jumlah investor dan end user tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, maka tahun ini pun mereka masih mendominasi," timpal Anindya.

Tingkat penjualan (sales rate) Sentul City, kata Anindya, tahun lalu hanya 70 persen. Sementara itu, tingkat penjualan perumahan lainnya di Bogor, yakni Bogor Nirwana Residences, Harvest City, Citra Indah, dan Bukit Golf Cibubur City sekitar 80 persen hingga 90 persen. 

"Hal tersebut dimungkinkan karena harga rumah di Sentul City jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Bogor Nirwana Residences, Citra Indah, Harvest City, dan Juga Bukit Golf Cibubur. Harga rumah di Sentul City sudah menembus Rp 1,4 miliar ke atas," jelas Anindya.

Saat ini, lanjut dia, karena didominasi investor itulah pertumbuhan harga di Sentul City tidak terlalu tinggi. Lingkungan kawasan perumahan juga belum begitu hidup karena komunitas belum terbentuk. 

"Meski lokasinya strategis, namun, perumahan Sentul City masih lebih cocok untuk rumah peristirahatan. Bukan untuk rumah yang didiami sehari-hari," ujarnya.(Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×