Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Analis Pasar Properti Anton Sitorus mengatakan, kawasan Sentul Bogor sudah saatnya menjadi kota mandiri. Hal itu mengingat jumlah hunian di kawasan tersebut sudah memenuhi syarat tinggal melengkapinya dengan komersial sebagai pendukung.
"Saat ini hampir semua permintaan hunian berlokasi di pinggir kota Jakarta termasuk kawasan Sentul Bogor yang menjadi kawasan permukiman favorit di Selatan Jakarta," kata Anton saat dihubungi, Senin (19/1).
Anton mengatakan, lahan di Sentul yang masih banyak tersedia untuk perumahan merupakan salah satu nilai tambah untuk melengkapi kawasan ini menjadi kota mandiri seperti halnya di kawasan Barat Jakarta.
Menurut dia, banyak masyarakat yang melihat harga properti di Sentul sangat menarik serta prospektif sehingga sebagai investasi atau sebagai tempat tinggal keduanya sangat menguntungkan.
Hal senada juga dikemukakan pengamat properti Ali Tranghana yang menjelaskan sudah saatnya untuk mengembangkan Sentul sebagai kota mandiri.
Bahkan Ali mengatakan, harga hunian di Sentul relatif masih rendah dibandingkan dengan hunian di Serpong Tangerang sehingga sebagai investasi akan memberikan keuntungan yang lebih besar.
Ali mengatakan untuk melengkapi kawasan tersebut sebagai kota mandiri harus dibangun kawasan komersial meliputi hotel, pusat perdagangan dan perkantoran sesuai dengan peraturan yang sudah ada di daerah-daerah.
Kalau melihat jarak dari Jakarta dilihat dari posisinya terhadap Jakarta, kawasan Sentul, Bogor, tidak terlalu jauh dibandingkan Bekasi.
Selain itu, Sentul juga memiliki potensi sehingga memberi nilai tambah, yakni infrastruktur jalan tol, serta sektor pariwisata yang tengah berkembang. Jungle Land, misalnya, adalah salah satu potensi wisata Sentul yang paling banyak dikunjungi warga Jakarta dan sekitarnya pada akhir pekan. Taman hiburan tematik ini mempunyai kelas internasional dengan lebih dari 40 wahana permainan.
Daya tarik wisata lainnya adalah pasar Ah Poong. Ini adalah salah satu tujuan wisata kuliner yang unik dan menjadi andalan di kawasan Sentul. Karena keunikannya, Ah Poong berhasil mencuri hati para pencinta kuliner yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya Tidak hanya itu perkembangan hotel di kawasan tersebut juga mengalami kemajuan. Perkembangan pasar hotel di Bogor juga cukup positif.
Hotel-hotel di Bogor didominasi oleh pengunjung domestik dari total 1,78 juta pengunjung, terutama mereka yang berasal dari Jakarta dengan penguasaan sebesar 90%, dan wilayah penyangga lainnya sebanyak 2%.
Berdasarkan hasil riset, Bogor, akan menjadi kekuatan besar sebagai salah satu pasar hotel yang menjanjikan. Kota ini memiliki keunggulan dan keunikan khas, di antaranya keamanan, stabilitas politik, dan kondisi natura, sebagai destinasi ideal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News