Reporter: Maria Rosita, Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Banyaknya investor asing yang membeli saham sistus e-commerce lokal menyadarkan para pemiliknya betapa besar nilai jual bisnis digital mereka. Maka, situs e-commerce pun berlomba berbenah dengan mengembangkan konsep jualan, menambah jumlah pedagang (merchant) menambah investasi dan mematok kenaikan pendapatan.
Medi Papinka, Manajer Pemasaran Rumah123.com, megaku terjadi pengaruh positif setelah diambil alih IPGA Ltd perusahaan asal Australia . Ia bilang, sejak diakuisisi Juni lalu, anggota situs ini mencapai 1.500 agen real estat yang berlangganan bulanan. "Angka itu naik 25% dari 1.200 member saat sebelum diakuisi," kata Medi, Jumat, (9/7).
Saat ini Rumah123.com melayani iklan properti wilayah Jabodetabek, Banten, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Medan. Nah pada semester II tahun ini Rumah123.com akan memperluas area alamat atau direktorinya ke Balikpapan dan Makassar semester II ini. "Kami akan kembangkan," tuturnya.
Selain itu menurut Medi tahun ini Rumah 123.com tidak hanya melirik pasar nasional namun pasar properti regional. Menurutnya pasar regional baik karena mereka itu mengiklankan propertinya lintas negara. Apalagi IPGA selaku pemilik saham sukses memiliki jaringan di Singapura, Malaysia, dan Hong Kong.
Selina Lisman, penggagas sekaligus Presiden Direktur PT Ayoklik Indonesia, pengembang situs alamat atau direktori untuk lokasi wisata, Urbanesia.com kian gencar ekspansi setelah diakuisisi oleh perusahaan asal Singapura yakni East Venture.
Urbanesia.com tahun ini bakal mengembangkan wilayah direktori ke luar Jakarta seperti Bali, Bandung, dan Yogyakarta. Ini daerah tersebut termasuk kawasan wisata yang potensi tersebut sangat besar. Pasalnya transaksi bukan hanya turis lokal namun turis asing.
Rata-rata pengunjung Urbanesia.com saat ini mencapai 470.000 per bulan, dan bisa mencapai 600.000 pengunjung per bulan di akhir tahun. Angka itu naik 50% dari tahun lalu sebesar 400.000 tiap bulan. Selain itu ia berharap pengunjung menggunakan mesin pencarian (search location) digunakan sebanyak 35 juta kali. Sedangkan bulan lalu 25 juta.
Berani kasih gratis
Leontinus Alpha Edison, Presiden Direktur Tokopedia.com, mengungkapkan, masuknya investor baru memberikan pengaruh dalam pengembangan Tokopedia. Apalagi, para pendiri tidak memiliki dana memadai untuk mengembangkan situs seperti Tokopedia. "Kita punya ide, tapi dana tak punya, jadi kita berusaha menarik investasi," kata Leontinus.
Tokopedia.com baru saja dapat pinangan dari investor asal Jepang yaitu Cyber Agent pada April 2011. Cyber Agent membeli 10% saham Tokopedia senilai US$ 700.000. Jadi saat ini Tokopedia memiliki tiga investor selain PT Indonusa Britama dan East Ventures.
Karena pendanaan makin moncer , Leon bilang, Tokopedia.com bisa fokus untuk menarik merchant dan produk sebanyak mungkin. Bahkan Tokopedia.com akan menggratiskan semua transaksi di situsnya. "Semua merchant bebas menjual produk tanpa dipungut biaya sepeser pun," katanya.
Leon beralasan bahwa saat ini jumlah merchant perlu ditambah lagi. Saat ini Tokopedia.com punya merchant sebanyak 9.000-10.000 unit. Sedangkan, produk yang sudah listed mencapai 200.000 item. "Karena itu kami tidak komersial dulu, agar merchant banyak yang tertarik," imbuh Leon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News