kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AACI perkirakan harga cabai tetap tinggi sepanjang Maret


Kamis, 01 Maret 2018 / 21:45 WIB
AACI perkirakan harga cabai tetap tinggi sepanjang Maret
ILUSTRASI. Cabai rawit


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga cabai masih cenderung tinggi. Bahkan, harga cabai rawit merah mencapai Rp 59.000 per kg. Asosiasi Agribisnis Cabe Indonesia (AACI) pun memperkirakan harga cabai akan tetap tinggi sepanjang Maret ini.

Sekretaris Jenderal AACI Abdul Hamid menjelaskan, harga yang tinggi ini disebabkan oleh curah hujan yang masih tinggi. Curah hujan tinggi tersebut menyebabkan penurunan produksi serta menambah ongkos produksi saat memanen cabai.

"Kalau musim hujan tekanan penyakitnya bertambah. Nyemprot yang biasanya hanya 1 kali seminggu menjadi 4 kali. Sementara, upah pekerja dan ongkos kirim juga tetap sama ketika jumlah panen yang didapatkan berkurang," jelas Abdul kepada Kontan.co.id, Kamis (1/3).

Abdul pun menjelaskan mengapa harga cabai rawit merah lebih mahal dibandingkan harga cabai lainnya. Saat ini harga cabai rawit merah mencapai Rp 59.000 per kg, sementara harga cabai rawit hijau Rp 38.000 per kg.

Menurutnya, hal ini karena budidaya cabai merah lebih sulit dibandingkan cabai rawit hijau. Saat musim hujan, perkembangan penyakit pada tanaman cabai rawit merah lebih bertambah. "Kalau cabai rawit hijau pemeliharaannya lebih mudah dan risikonya lebih kecil," tuturnya.

Lebih lanjut Abdul mengatakan, harga cabai yang tinggi ini merupakan siklus tahunan. Apalagi, perubahan cuaca terus terjadi. Dia memperkirakan, produksi cabai akan membaik mulai April.

Dia juga menambahkan, panen cabai biasanya terjadi setiap bulan, namun panen cabai paling besar dilakukan pada bulan Juli hingga September, yang masa tanamnya dilakukan pada Maret hingga Mei.

Abdul berharap, ke depannya akan ada pemanfaatan teknologi dalam budidaya cabai. "Konsepnya adalah bagaimana menyehatkan tanaman dan tanah, sehingga kalau ada anomali cuaca minimal tanamannya lebih kuat dan bisa berproduksi," tutur Abdul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×