kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

AALI mulai menggenjot tanaman karet


Minggu, 27 April 2014 / 18:50 WIB
AALI mulai menggenjot tanaman karet
ILUSTRASI. Inilah 6 Bentuk Dagu yang Bagus Pada Wanita, Apa Saja?


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA.  PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) makin serius mengembangkan bisnis perkebunan karet. Tahun ini, emiten berkode saham AALI ini merencanakan untuk menanam pohon karet baru seluas 2.000 hektar (ha) di Kalimantan sebagai bagian dari strategi diversifikasi usaha.

Rudy Chen, Direktur Keuangan AALI mengatakan, ekspansi di sektor perkebunan karet ini merupakan upaya untuk mendukung sister company yakni Astra Otopart yang memproduksi ban. "Kita harapkan nanti ada sinergi," ujar Rudy, belum lama ini.

AALI sendiri masih menjadi pemain baru di sektor perkebunan karet. Tahun 2013 lalu, AALI baru merealisasikan penanaman lahan perkebunan karet seluas 500 ha. Bila target penanaman pohon karet tahun ini terealisasi, maka luas lahan tertanam karet AALI pada akhir tahun 2014 ini akan mencapai 2.500 ha.

Namun sayang, ketika ditanya mengenai total luas land bank atau perbendaharaan lahan untuk perkebunan karet yang dimiliki AALI ini Rudy tidak dapat memberikan informasi detailnya.

Bagi manajemen AALI, perkebunan karet merupakan bisnis jangka panjang. Pasalnya, masa panen pohon karet baru dapat dihasilkan pada saat usia tanaman sekitar lima sampai enam tahun. Hal ini tentu berbeda dengan pohon sawit yang sudah dapat menghasilkan di usia empat tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×