Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) berhasil mencetak kenaikan mumpuni di periode enam bulan pertama 2022. Emiten yang bergerak di bidang pertambangan batubara ini membukukan kenaikan laba bersih dan pendapatan pada
Melansir laporan keuangan yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (31/8), ABMM membukukan laba bersih senilai US$ 95,48 juta. Angka ini naik 73,7% dari laba bersih di semester pertama 2021 yang hanya US$ 54,97 juta
Dus, laba per saham dasar ABMM turut naik menjadi US$ 0,03468 dari sebelumnya US$ 0,01997
Baca Juga: Royalti IUP Batubara Disesuaikan, ABM Investama (ABMM): Ada Peningkatan Signifikan
Kenaikan laba bersih sejalan dengan kenaikan pendapatan ABMM, dimana pada periode enam bulan pertama 2022, ABMM membukukan pendapatan senilai US$ 652,20 juta. Realisasi ini naik 51,81% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 429,60 juta.
Secara rinci, pendapatan ABMM didominasi oleh segmen kontraktor tambang dan tambang batubara yang nilainya mencapai US$ 558,7 juta, disusul pendapatan dari segmen jasa yakni logistik dan sewa kapal senilai US$ 62,90 juta.
Ada pula pendapatan dari divisi site services (SSD) dan repabrikasi senilai US$ 21,01 juta dan pendapatan dari segmen pabrikasi senilai US$ 7,29 juta.
Di sisi lain, sejumlah beban ABMM turut naik. Misalkan, beban pokok pendapatan yang naik 33,48% dari semula US$ 305,64 juta menjadi US$ 407,98 juta. Beban penjualan, umum dan administrasi juga naik 96,13% menjadi US$ 41,36 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News