Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) tetap optimistis menjaga pertumbuhan bisnisnya di tengah tantangan daya beli masyarakat yang diperkirakan stagnan pada kuartal II-2025. Perusahaan melihat ada potensi perlambatan konsumsi seiring pergeseran momentum Lebaran ke kuartal I, berbeda dengan tahun lalu yang mendorong konsumsi tinggi pada kuartal II-2024.
“Kami juga melihat konsumen yang cenderung lebih selektif dalam berbelanja di tengah dinamika kondisi ekonomi menjadi salah satu faktor perlambatan tren konsumsi,” ujar Melinda Pudjo, Head of Corporate Communications & Sustainability ACES, kepada Kontan, Jumat (16/5).
Baca Juga: Laba Aspirasi Hidup (ACES) Tergerus di Kuartal I 2025, Begini Rekomendasi Analis
Meski demikian, ACES menilai sejumlah faktor masih bisa menopang permintaan, seperti momen Idul Adha dan pencairan gaji ke-13 bagi ASN. Kedua hal ini dinilai bisa mendorong aktivitas belanja, terutama untuk kategori kebutuhan rumah dan gaya hidup.
Untuk menjaga kinerja, ACES yang kini mengusung merek AZKO terus berupaya meningkatkan relevansi dan pengalaman pelanggan. Perusahaan mengusung positioning baru sebagai Your Home Life Improvement Partner, dengan memperkuat layanan omnichannel dan mengembangkan 52 home brands seperti KRISBOW, KLAZ, hingga SOLEIL. AZKO juga memperluas jangkauan pasar, termasuk lewat pembukaan toko pertama di Papua pada Februari lalu.
Baca Juga: Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Bukukan Kenaikan Penjualan 7,2% pada Kuartal I-2025
“Pendekatan kami akan semakin relevan, personal, dan customer-centric. Kami ingin menjawab kebutuhan dari A sampai Z dengan layanan komprehensif dan ide kolaboratif,” lanjut Melinda.
Di tengah perubahan pola konsumsi, perusahaan juga melihat adanya tren konsumen yang makin cermat dalam belanja. Hal ini dijawab lewat kurasi produk yang lebih fungsional, relevan, dan berkualitas sesuai kebutuhan sehari-hari.
Terkait proyeksi kuartal II, ACES menyebut kinerja sejauh ini masih sesuai ekspektasi awal tahun. Namun, perusahaan tetap memantau kondisi pasar dan menyiapkan strategi yang adaptif agar tetap kompetitif di tengah dinamika ekonomi.
Baca Juga: Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Buka Gerai Azko ke-250 di Sorong
Selanjutnya: Lapangan Forel dan Terubuk Diresmikan, Produksi Minyak Bakal Tumbuh 20 Ribu Barel
Menarik Dibaca: Ketegangan AS-China Mereda, Harga Emas Dunia Terpangkas 3% Minggu Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News