kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Acset Indonusa (ACST) Gunakan Capex Tahun 2023 Secara Selektif


Kamis, 20 Juli 2023 / 12:18 WIB
Acset Indonusa (ACST) Gunakan Capex Tahun 2023 Secara Selektif
ILUSTRASI. Hingga Juni 2023, ACST Raih Kontrak Baru Rp 1,6 Triliun


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp 1,6 triliun hingga bulan Juni 2023. Corporate Secretary & Investor Relations Acset Indonusa Kadek Ratih Paramita Absari mengatakan, kinerja perseroan sepanjang semester I 2023 cenderung lebih baik jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal itu ditunjukkan melalui peningkatan pendapatan serta berkurangnya jumlah kerugian.

“Meskipun begitu, angka pasti laporan keuangan ACST akan diungkapkan pada laporan tengah tahun yang akan diterbitkan dalam waktu dekat,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (16/7).

Sejauh ini, kata Kadek, Perseroan tetap aktif berpartisipasi dalam peluang-peluang yang tersedia guna mengupayakan pencapaian target di tahun 2023 dengan tetap memperhatikan kompetensi perseroan di bidang fondasi, struktur/building, dan infrastruktur.

Baca Juga: Intip Jurus Dyandra (DYAN) Kembangkan Bisnis Taman Wisata

Walaupun tidak menyebutkan angka, Kadek menuturkan, ACST akan menggunakan dana modal alias capital expenditure (capex) tahun 2023 secara selektif menyesuaikan kebutuhan proyek berjalan dan perolehan kontrak baru.

Beberapa strategi yang dilakukan ACST untuk menempuh target raihan kontrak baru di antaranya adalah memanfaatkan teknologi engineering untuk meningkatkan efisiensi, dan memperkuat aliansi dengan mitra strategis.

 

Lalu, memperkaya keahlian guna menyediakan jasa konstruksi terintegrasi secara proaktif, memperkuat prinsip safety dan quality sebagai prinsip utama kerja, serta meningkatkan continuous improvement untuk mencapai operational excellence.

Kadek mengatakan, ACST saat ini sangat antusias terhadap potensi pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia. ACST melihat, potensi tersebut sejalan dengan strategi kami untuk berpartisipasi lebih banyak dalam bidang infrastruktur.

Baca Juga: Hingga Mei 2023, Wijaya Karya (WIKA) Bukukan Kontrak Baru Rp 10,5 Triliun

Menurut Kadek, pihaknya sangat terbuka terhadap kesempatan baru dan aktif berpartisipasi dalam kesempatan yang sudah ada saat ini.

“Harapan kami adalah dapat mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×