kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.177   87,95   1,09%
  • KOMPAS100 1.133   13,82   1,23%
  • LQ45 809   12,89   1,62%
  • ISSI 287   1,60   0,56%
  • IDX30 422   7,05   1,70%
  • IDXHIDIV20 479   8,93   1,90%
  • IDX80 126   1,52   1,22%
  • IDXV30 134   0,45   0,34%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Acset Indonusa (ACST) Jual Bisnis Maritim Rp 20 Miliar, Fokus ke Konstruksi Inti


Selasa, 21 Oktober 2025 / 10:04 WIB
Acset Indonusa (ACST) Jual Bisnis Maritim Rp 20 Miliar, Fokus ke Konstruksi Inti
ILUSTRASI. ACSET Indonusa


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) resmi melepas kepemilikan sahamnya di bisnis infrastruktur maritim. Nilai transaksi penjualan tersebut mencapai Rp 20 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (21/10/2025), ACST menjual saham milik perseroan dalam PT Dredging International Indonesia (DII) kepada PT Eka Jaya Kridatama (EJK).

Baca Juga: Naik 83,15% Dalam Sepekan, Saham Acset Indonusa (ACST) Dipantau Bursa

DII merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengerukan dan reklamasi lahan untuk pengembangan infrastruktur maritim, pelabuhan, serta pembangunan wilayah baru.

Sementara itu, EJK adalah perusahaan jasa pelaksana konstruksi yang juga berbasis di Jakarta Pusat.

Corporate Secretary ACST Kadek Ratih Paramita Absari menjelaskan, perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (conditional sale and purchase agreement) pada 20 Oktober 2025 dengan EJK dan DEME Singapore Pte Ltd.

Sebagai informasi, DEME adalah perusahaan berbasis di Singapura yang sebelumnya bernama Dredging International Asia Pacific Pte Ltd.

Perjanjian tersebut mencakup penjualan seluruh 400 lembar saham Seri A milik ACST di DII, setara dengan kepemilikan 23,53% yang nantinya akan dikonversi menjadi saham Seri B dengan nilai transaksi sebesar Rp 20 miliar kepada EJK.

Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) Dapat Guyuran Modal dari United Tractors (UNTR), Cek Prospeknya

“Tanggal akhir penyelesaian transaksi ditetapkan paling lambat pada 22 Oktober 2025, atau waktu lain yang disepakati para pihak,” ujar Kadek dalam keterbukaan informasi tersebut.

Kadek menambahkan, tujuan transaksi ini adalah untuk memfokuskan kegiatan usaha ACST pada sektor konstruksi sebagai bisnis inti perusahaan.

Ia juga menegaskan bahwa transaksi ini bukan merupakan transaksi material maupun afiliasi, serta tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan ACST saat ini.

 

Selanjutnya: Prediksi Barcelona vs Olympiacos, Jadwal, dan Link Live Streaming Liga Champions

Menarik Dibaca: Rekomendasi HP RAM 12 GB yang Punya Banyak Fitur Unggulan, Baca Ulasannya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×