Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatat kontrak baru sebesar Rp 1 triliun hingga akhir Agustus 2022 lalu.
Maria Cesilia Hapsari, Secretary and Legal ACST menjelaskan kontribusi utama dari kontrak baru Acset berasal dari segmen infrastruktur, yang kontribusinya mencapai 60% dari total kontrak baru.
Terkait dari data tersebut, ACST kembali mengonfirmasi bahwa perusahaan sangat terbuka dengan potensi pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia. Hal ini jugalah yang membuat realisasi kontrak yang lebih besar berasal dari infrastruktur.
Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) Dapat Tambahan Kontrak Baru Rp 306 Miliar di Juli-Agustus 2022
“Perusahaan sangat terbuka dengan kesempatan baru maupun aktif berpartisipasi dalam kesempatan yang sudah ada sekarang. Harapan kami adalah dapat mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia yang lebih baik," kata Maria kepada Kontan.
Dari segi kinerja keuangan, hingga semester I-2022, ACST membukukan penurunan rugi bersih sebesar 25,3%. Yaitu dari Rp 153,2 miliar pada semester I-2021 menjadi Rp 114,5 miliar pada semester I-2022.
Terdapat penurunan jumlah aset dibandingkan periode sama tahun lalu, demikian juga dengan likuiditas yang turun dari Rp 1,1 triliun menjadi Rp 998 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News