Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog telah membuka lelang penjualan beras turun mutu sebanyak 20.392 ton. Sejak proses pendaftaran ditutup pada Rabu (18/12), Bulog mencatat terdapat lima perusahaan yang lolos seleksi administrasi.
"Ada 12 perusahaan yang mendaftar dan lima perusahaan yang lolos seleksi administrasi," tutur Sekretaris Perum Bulog Awaluddin Iqbal kepada Kontan.co.id, Kamis (19/12).
Baca Juga: Bulog akan melelang 20.326 ton beras turun mutu, ini cara mengikutinya
Awaluddin tak memberi keterangan lebih spesifik terkait kelima perusahaan tersebut. Namun, dia memastikan kelima perusahaan tersebut tidak akan menggunakan beras yang dibeli untuk pangan maupun untuk pakan.
Berdasarkan pengumuman penjualan beras turun mutu Bulog tahun 2019, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pembeli.
Pertama, beras turun mutu yang dijual diperuntukkan bagi industri non pangan dan /atau non pakan dan dijual dalam satu paket keseluruhan.
Baca Juga: Bulog berada diambang kebangkrutan bila penyaluran berasnya macet
Kedua, calon pembeli pun harus mendaftar pada 16 Desember hingga 18 Desember dengan membawa dokumen berupa copy SIUP, copy SIUI, copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP), copy Nomor Induk Berusaha (NIB), copy Surat Keterangan Domisili, copy NPWP Perusahaan serta surat kuasa asli bermaterai, bila yang mendaftar bukan direksi perusahaan.
Calon pembeli pun wajib menyerahkan jaminan penawaran dalam bentuk deposito atau bank garansi dengan kuasa pencairan kepada Perum Bulog dengan nilai jaminan penawaran sebesar Rp 237,57 juta.
Baca Juga: Bulog minta kepastian penyaluran beras
Lebih lanjut Awaluddin mengatakan, tahapan selanjutnya dari proses lelang ini adalah pemasukan penawaran dan penentuan pemenang. Dia mengatakan, penentuan pemenang akan dilakukan secepatnya.
"Semoga sebelum akhir tahun sudah ada keputusan," ujarnya.
Beras turun mutu yang dijual Bulog sebanyak 20.392 ton dengan harga dasar Rp 23,75 miliar. Bila dihitung, harga dasar per kilogram berasnya sebesar Rp 1.165.
Baca Juga: Cadangan Beras Pemerintah disposal Bulog akan diganti rugi oleh Kemenkeu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News