kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada corona, dua vendor ponsel ini pacu penjualan digital


Minggu, 14 Juni 2020 / 20:57 WIB
Ada corona, dua vendor ponsel ini pacu penjualan digital
ILUSTRASI. Ponsel. REUTERS/Jason Lee


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

Strategi serupa juga dilakukan oleh OPPO Indonesia. Pada 31 Maret 2020 lalu, OPPO Indonesia telah membuka akun resmi Whatsapp OPPO Indonesia.

Melalui saluran penjualan tersebut, konsumen dapat memesan produk OPPO Indonesia yang dinginkan  dengan mengakses nomor 0815-955-0000. Nantinya konsumen akan diarahkan ke frontliner terdekat untuk mendapatakan produk, produk itu sendiri nantinya akan diantarkan secara cuma-cuma kepada konsumen.

Kehadiran layan tersebut memperkuat jangkauan penjualan digital OPPO Indonesia. Asal tahu saja, sebelumnya OPPO Indonesia memang telah memiliki toko resmi di sejumlah e-commmerce seperti Akulaku, Blibli, Lazada, Shopee, JD.ID. dan Tokopedia. Adapun pembukaan saluran penjualan di kanal Whatsapp dimaksudkan untuk memperkuat penjualan digital OPPO di kala PSBB.

“Untuk Whatsapp ini angkanya cukup lumayan, walau tidak dipungkiri bahwa offline masih memegang peranan penting,” kata Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto kepada Kontan.co.id pada Juumat (12/6).

Baca Juga: Realme Indonesia catat kenaikan penjualan di tengah pandemi

Sedikit informasi, kedua vendor ini menempati posisi lima besar perusahaan smartphone dengan pangsa pasar atau market share tertinggi di Indonesia pada tiga bulan pertama tahun ini. Mengutip data riset pasar IDC, raihan pangsa pasar tertinggi dikuasai oleh Vivo dengan rentang pangsa pasar 25%-30% di kuartal I 2020. 

Pada posisi kedua, OPPO mengekor dengan rentang pasar 20%-25%. Sementara itu, posisi ketiga, keempat dan kelima diisi oleh Samsung, Xiaomi dan Realme. Berdasarkan data riset pasar IDC, raihan pangsa pasar Samsung diketahui berada di rentang 15%-20%. Sementara  itu, Xiaomi dan Realme mengempit pangsa pasar di rentang yang sama, yakni 10%-15% di kuartal I 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×