kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada corona, dua vendor ponsel ini pacu penjualan digital


Minggu, 14 Juni 2020 / 20:57 WIB
Ada corona, dua vendor ponsel ini pacu penjualan digital
ILUSTRASI. Ponsel. REUTERS/Jason Lee


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuartal kedua tahun ini menjadi periode yang menantang bagi pelaku industri gawai. Salah satu tantangan berasal dari penutupan sementara sejumlah pertokoan di tengah merebaknya pagebluk corona (covid-19).

Menyikapi kondisi yang demikian, beberapa vendor gawai memutuskan untuk memacu penjualan secara digital guna menyiasati kondisi hal ini. Realme Indonesia misalnya, vendor gawai ini baru saja membuka saluran penjualan melalui Whatsapp

Baca Juga: Ini tanggapan Kemkominfo soal ponsel ilegal masih mendapat jaringan seluler

Melalui saluran tersebut, pembeli dapat berbelanja produk-produk Realme Indonesia tanpa perlu ke luar rumah untuk mengunjungi toko fisik. Petugas frontliner akan membantu pembeli menemukan gawai yang sesuai dengan kebutuhan konsumen serta mengirimkannya ke rumah pembeli. 

Tidak hanya itu, Realme Indonesia juga memperluas jangkauan penjualan digitalnya dengan membuka toko resmi di JD.ID. Upaya untuk menjaga penjualan di kanal-kanal e-commerce eksisting juga terus dilakukan.

“Kami mengamati tren signifikan orang yang membeli ponsel pintar secara online untuk meminimalkan potensi risiko, itulah sebabnya kami memperkuat penjualan online kami,” kata Palson Yi, Marketing Director Realme Indonesia kepada Kontan.co.id, Sabtu (13/6).

Dengan adanya sejumlah upaya di atas, Realme Indonesia mengklaim mampu menjaga kinerja penjualan digital di tengah tren penurunan pasar secara umum sehingga besarannya mampu menyamai tingkat penjualan Realme Indonesia pada kondisi normal. Sayannya, besaran angkaya tidak disebutkan. 

Baca Juga: Ini penyebab kinerja penjualan OPPO Indonesia tetap kokoh di tengah pandemi corona

Strategi serupa juga dilakukan oleh OPPO Indonesia. Pada 31 Maret 2020 lalu, OPPO Indonesia telah membuka akun resmi Whatsapp OPPO Indonesia.

Melalui saluran penjualan tersebut, konsumen dapat memesan produk OPPO Indonesia yang dinginkan  dengan mengakses nomor 0815-955-0000. Nantinya konsumen akan diarahkan ke frontliner terdekat untuk mendapatakan produk, produk itu sendiri nantinya akan diantarkan secara cuma-cuma kepada konsumen.

Kehadiran layan tersebut memperkuat jangkauan penjualan digital OPPO Indonesia. Asal tahu saja, sebelumnya OPPO Indonesia memang telah memiliki toko resmi di sejumlah e-commmerce seperti Akulaku, Blibli, Lazada, Shopee, JD.ID. dan Tokopedia. Adapun pembukaan saluran penjualan di kanal Whatsapp dimaksudkan untuk memperkuat penjualan digital OPPO di kala PSBB.

“Untuk Whatsapp ini angkanya cukup lumayan, walau tidak dipungkiri bahwa offline masih memegang peranan penting,” kata Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto kepada Kontan.co.id pada Juumat (12/6).

Baca Juga: Realme Indonesia catat kenaikan penjualan di tengah pandemi

Sedikit informasi, kedua vendor ini menempati posisi lima besar perusahaan smartphone dengan pangsa pasar atau market share tertinggi di Indonesia pada tiga bulan pertama tahun ini. Mengutip data riset pasar IDC, raihan pangsa pasar tertinggi dikuasai oleh Vivo dengan rentang pangsa pasar 25%-30% di kuartal I 2020. 

Pada posisi kedua, OPPO mengekor dengan rentang pasar 20%-25%. Sementara itu, posisi ketiga, keempat dan kelima diisi oleh Samsung, Xiaomi dan Realme. Berdasarkan data riset pasar IDC, raihan pangsa pasar Samsung diketahui berada di rentang 15%-20%. Sementara  itu, Xiaomi dan Realme mengempit pangsa pasar di rentang yang sama, yakni 10%-15% di kuartal I 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×