Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi terus merangsek ke berbagai sektor. Bahkan mulai masuk ke kontes kecantikan. Zetrix, salah satu platform Blockchain misalnya menjadi title sponsor Miss Universe Indonesia.
Zetrix merupakan blockchain layer 1 yang dirancang khusus untuk aplikasi Web3.0 berskala pemerintah dan korporasi, Zetrix berinovasi melalui integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Web3.
Nah, untuk Miss Universe Indonesia 2025, Zetrix akan menghadirkan sistem DAO alias decentralized autonomous organization berbasis Web3.
Teknologi ini memungkinkan keterlibatan publik secara langsung dalam pengambilan keputusan penting berkaitan dengan finalis favorit mereka. Menjadikan kompetisi ini lebih seru, interaktif, dan demokratis dari tahun-tahun sebelumnya.
Kelly Tandiono yang resmi ditunjuk sebagai National Director Zetrix Miss Universe Indonesia mengatakan, ajang ini lebih relevan, inklusif, dan berdampak bagi perempuan Indonesia. Kompetisi tahun ini menyoroti pada aspirasi perempuan, memperkenalkan nilai-nilai luhur bangsa ke dunia, dan membentuk figur inspiratif sampai di panggung global.
Baca Juga: FIFA Gandeng Avalanche (AVAX) untuk Bangun Blockchain Sendiri
Dengan penekanan baru pada aspek pemberdayaan, pendidikan, dan kebanggaan terhadap identitas budaya, ajang ini berkembang menjadi sebuah gerakan — yang dilandasi oleh kejujuran, keberagaman, dan tujuan yang lebih besar dari sekadar kompetisi.
“Panggung ini memiliki potensi luar biasa untuk mengangkat cerita dan aspirasi perempuan Indonesia,” kata Kelly, dalam rilis ke Kontan.co.id, Rabu (28/5).
Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 telah menyiapkan rangkaian program untuk membantu para finalis membangun karakter kepemimpinan yang kuat, meningkatkan kepercayaan diri, serta mengasah kemampuan komunikasi mereka di tingkat internasional. Salah satu program utama adalah boot camp ang menghadirkan berbagai pelatihan berkualitas tinggi, dipandu langsung oleh para mentor berpengalaman dan profesional di bidangnya.
"Ajang ini lebih dari sekadar kompetisi kecantikan. Ini adalah sebuah gerakan yang merangkul inovasi di era digital, membuka jalan menuju masa depan yang penuh pemberdayaan," tegas Kelly
Selanjutnya: Kisah Warren Buffett Tolak Permintaan Pinjaman Anaknya untuk Renovasi Dapur
Menarik Dibaca: Inspirasi Aroma Wewangian Terbaik untuk Rumah Minimalis Modern
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News