Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Oleh karenanya, Sampoerna Agro tetap memasang target dari kebun inti di sepanjang 2020 tumbuh 5% year on year. (yoy).
Michael mengungkapkan di tahun ini persediaan sawit akan cenderung menurun karena permintaan yang terus meningkat, khususnya diperkuat program B30. Sementara itu, secara produksi tidak akan bertambah banyak jika dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Jelang musim pembagian dividen, simak tips dari tiga analis ini
Nah, di sepanjang 2020, bisa dibilang SGRO memang fokus pada hulu. Tahun ini Sampoerna Agro menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 600 miliar. Sebanyak 2/3 untuk aset tanaman, di antaranya 4.000 Ha untuk sawit. Rinciannya, 1.000 Ha untuk new planting dan 3.000 Ha re-planting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News