Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana operasi Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang akan melintasi stasiun Manggarai-Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Soetta akan menyebabkan relasi Kerta Listrik (KRL) relasi Duri -Tangerang mengalami penyesuaian.
"Iya memang akan ada penyesuaian jadwal untuk relasi Duri - Tanggerang PP," kata Eva Chairunisa, Kepala Humas PT KCI saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (21/11).
Penyesuaian jadwal tersebut, kata Eva akan memangkas jumlah 10 pemberangkatan relasi Duri-Tangerang secara total.
"Saat ini ada 90 total pemberangkatan pulang-pergi, nanti kalau Kereta Bandara sudah beroperasi menjadi 80 pemberangkatan," sambungnya.
Meski demikian, PT KCI telah menyiasatinya yaitu dengan menambah jumlah rangkaian kereta. Nanti relasi Duri-Tangerang akan miliki 10 dan 12 rangkaian kereta. Sementara saat ini relasi tersebut hanya menggunakan 8 rangkaian.
Mengakomodasi penambahan rangkaian kereta, peron di stasiun yang dilewati kereta bandara juga turut diperpanjang.
"Tambahan kereta, seluruh infrastruktur sudah siap. Kini PT KCI tinggal menunggu waktu operasi kereta bandara. Kita sudah siap," sambungnya.
Uji coba Mundur
Sementara itu, pagi tadi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai memberikan sambutan pada diskusi bertajuk "ITS Role in Future Mobility" di Jakarta mengatakan bahwa uji coba kereta bandara yang semula ditargetkan 25 November akan mundur menjadi awal Desember.
"Mungkin diundur sedikit sampai 1 atau 2 Desember 2017," katanya.
Mundurnya target tersebut, dikatakan Menhub Budi lantaran perlu dilakukan beberapa slot kereta yang telah beroperasi, KRL, dan stasiun.
"Ini yang dicek adalah sistemnya, kemudian slot dengan kereta yang ada beberapa tempat dengan pembenahan tertentu supaya lebih lancar," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News