kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada pandemi Covid-19, Siantar Top (STTP) optimistis target di kuartal I tercapai


Kamis, 04 Juni 2020 / 20:02 WIB
Ada pandemi Covid-19, Siantar Top (STTP) optimistis target di kuartal I tercapai
ILUSTRASI. Produk dari PT Siantar Top Tbk (STTP)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Siantar Top Tbk (STTP) optimis mampu mencatatkan kinerja menterang di tiga bulan pertama tahun ini. Perusahaan sudah menergetkan, penjualan di kuartal pertama tahun ini bakal naik 9% sedangkan laba bersih bisa terkerek lebih dari 20% dibandingkan kinerja di kuartal I-2019.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan STTP di kuartal I-2019 capai Rp 862,71 miliar. Sementara, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk atau laba bersih perusahaan tercatat Rp 135,20 miliar di akhir Meret 2019 silam.

Dengan asumsi target yang dipatok perusahaan, maka penjualan STTP pada triwulan pertama tahun ini bisa sekitar Rp 940,35 miliar . Sementara laba bersih STTP diperkirakan bisa berada di atas Rp 162,24 miliar di akhir Maret 2020 kemarin. 

Baca Juga: BEI mencermati saham Siantar Top (STTP) yang melonjak 167% sejak awal tahun

Proyeksi pencapaian yang demikian bukannya tanpa tantangan. Dalam hal ini, tantangan terbesar berasal dari pandemi virus corona (ovid-19) yang mewabah di berbagai belahan dunia. Efek dari pandemi ini terutama dirasakan pada penjualan ekspor.

Direktur STTP Armin mengatakan, penjualan ekspor STTP ke China sempat terganggu pada bulan Februari 2020. Hal ini diakibatkan oleh adanya penerapan kebijakan lockdown di negara tersebut. Hal yang serupa juga terjadi pada beberapa negara tujuan ekspor lainnya seiring dengan menyusulnya pemberlakuan kebijakan lockdown di negara-negara lain.

Di sisi lain, permintaan ekspor dari tujuan ekspor tertentu seperti misalnya Taiwan, meski tidak menerapkan lockdown juga sempat mengalami penurunan. Dugaan Armin, hal ini disebabkan oleh perilaku konsumen di  Taiwan yang cenderung menjadi lebih selektif dalam membelanjakan uangnnya.

Beruntung, STTP memiliki jaringan pasar yang luas. Dus, perusahaan mampu mengalihkan penjualan ekspor ke target pasar eksisting lainnya yang sudah memiliki permintaan stabil. 

Pasar China misalnya, meski penjualan ke China sempat terhambat akibat penerapan kebijakan lockdown sempat terganggu di bulan Februari 2020, penjualan ke negara berjuluk tirai bambu tersebut sudah kembali normal pada Maret 2020. Dus, penjualan ekspor ke negara lainnya yang tengah terganggu bisa diimbangi dengan penjualan ke China.

“Jaringan distribusi kami di negara-negara tujuan ekspor kami sudah kembangkan, otomatis meski ada masalah sales kami tetap tumbuh karena jaringan distribusinya sudah lebih merata dibanding sebelumnya,” terang Armin kepada Kontan.co.id pada Kamis (4/6).

Baca Juga: Siantar Top (STTP) optimistis penjualan di bulan Ramadan dan Lebaran tetap tumbuh

Di sisi lain, STTP juga terus berupaya untuk menjaga kinerja penjualan domestik. Salah satu caranya yakni dengan ‘menaikkan kelas’ produk-produk yang dimiliki. Semisal suatu produk dihargai sebesar Rp 500 per bungkusnya, maka produk tersebut akan dinaikkan kelasnya menjadi produk seharga Rp 1.000 per bungkus dengan isi dan kemasan yang lebih besar pula.

Strategi ini membuat nilai jual dan marjin setiap produk menjadi lebih besar dibanding sebelumnya. “Strategi ini kami lakukan dengan sangat hati-hati, karena tidak semua produk naik kelas itu pasti akan diterima di pasaran dan berhasil,” ujar Armin.

Menyoal target tahun ini, STTP sementara ini masih berpatokan pada target pertumbuhan top line sebesar 10%-15% dibanding realisasi kinerja tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 3,51 triliun. Artinya, sejauh ini STTP masih mengejar perolehan penjualan neto sebesar Rp 3,86 triliun hingga Rp 4,03 triliun di sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×