kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada pandemi Covid-19, Siantar Top (STTP) optimistis target di kuartal I tercapai


Kamis, 04 Juni 2020 / 20:02 WIB
Ada pandemi Covid-19, Siantar Top (STTP) optimistis target di kuartal I tercapai
ILUSTRASI. Produk dari PT Siantar Top Tbk (STTP)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

Beruntung, STTP memiliki jaringan pasar yang luas. Dus, perusahaan mampu mengalihkan penjualan ekspor ke target pasar eksisting lainnya yang sudah memiliki permintaan stabil. 

Pasar China misalnya, meski penjualan ke China sempat terhambat akibat penerapan kebijakan lockdown sempat terganggu di bulan Februari 2020, penjualan ke negara berjuluk tirai bambu tersebut sudah kembali normal pada Maret 2020. Dus, penjualan ekspor ke negara lainnya yang tengah terganggu bisa diimbangi dengan penjualan ke China.

“Jaringan distribusi kami di negara-negara tujuan ekspor kami sudah kembangkan, otomatis meski ada masalah sales kami tetap tumbuh karena jaringan distribusinya sudah lebih merata dibanding sebelumnya,” terang Armin kepada Kontan.co.id pada Kamis (4/6).

Baca Juga: Siantar Top (STTP) optimistis penjualan di bulan Ramadan dan Lebaran tetap tumbuh

Di sisi lain, STTP juga terus berupaya untuk menjaga kinerja penjualan domestik. Salah satu caranya yakni dengan ‘menaikkan kelas’ produk-produk yang dimiliki. Semisal suatu produk dihargai sebesar Rp 500 per bungkusnya, maka produk tersebut akan dinaikkan kelasnya menjadi produk seharga Rp 1.000 per bungkus dengan isi dan kemasan yang lebih besar pula.

Strategi ini membuat nilai jual dan marjin setiap produk menjadi lebih besar dibanding sebelumnya. “Strategi ini kami lakukan dengan sangat hati-hati, karena tidak semua produk naik kelas itu pasti akan diterima di pasaran dan berhasil,” ujar Armin.

Menyoal target tahun ini, STTP sementara ini masih berpatokan pada target pertumbuhan top line sebesar 10%-15% dibanding realisasi kinerja tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 3,51 triliun. Artinya, sejauh ini STTP masih mengejar perolehan penjualan neto sebesar Rp 3,86 triliun hingga Rp 4,03 triliun di sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×