kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada pandemi, ekspansi pengembangan fasilitas gas CNG Mitra Energi (KOPI) tetap jalan


Kamis, 17 September 2020 / 16:31 WIB
Ada pandemi, ekspansi pengembangan fasilitas gas CNG Mitra Energi (KOPI) tetap jalan
ILUSTRASI. PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI)


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Energi Persada Tbk masih mengawal agenda ekspansinya tahun ini. Buktinya, emiten gas berkode saham KOPI tersebut menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 20 miliar untuk merampungkan penyelesaian fasilitas gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) pada tahun ini.

Direktur PT Mitra Energi Persada Tbk, Husni Heron mengatakan, agenda ekspansi fasilitas CNG perusahaan saat ini masih terus berjalan dan berada dalam tahap pembangunan. “Jadi memang untuk ekspansi tahun ini slow down, tapi tetap kita laksanakan,” kata Husni dalam acara paparan publik yang dihelat secara virtual, Kamis (17/9).

Dengan adanya fasilitas CNG, KOPI bisa melakukan penyaluran gas dengan menggunakan truk tangki. Kegiatan penyaluran gas melalui truk tangki nantinya akan melengkapi penyaluran gas perusahaan yang saat ini masih dilakukan melalui pipa.

Husni belum membeberkan kapan fasilitas CNG akan beroperasi komersil. Yang terang, ia menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan volume penjualan gas CNG melalui truk akan berkontribusi kurang lebih 10% dari total volume penjualan eksisting melalui pipa.

Baca Juga: Mitra Energi Persada (KOPI) bakal lakukan efisiensi dan penghematan biaya

“Untuk target konsumen pada saat memulai project ini, kita menargetkan awal 2 konsumen, tapi melihat situasi yang ada realisasinya kemungkinan belum bisa kita kejar di tahun ini,” kata Husni.

Selain ekspansi fasilitas CNG, KOPI juga menganggarkan belanja modal sekitar Rp 9 miliar untuk perbaikan pipa-pipa jaringan milik perusahaan. Asal tahu, saat ini KOPI jaringan pipa gas untuk industri sapanjang kurang lebih 25 kilometer di daerah Sumatera Selatan, termasuk kota Palembang. 

Melalui pipa tersebut, KOPI melakukan kegiatan usaha niaga gas bumi dengan menyasar perusahaan-perusahaan remah karet (crumb rubber) serta pulp dan kertas di wilayah tersebut. “Penggunaan capex yang sudah terealisasi sekitar 30% dari total tersebut. Sumber dana saat ini kombinasi dari internal operasi dan juga dari pinjaman bank,” imbuh Husni.

Selanjutnya: Investasi US$ 20 miliar di Masela lenyap? Ini jalan terjal proyek kebanggaan Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×