Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten logistik dan distribusi PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) memastikan stok ketersediaan produk aman pasca terjadinya fenomena panic buying, Selasa (2/3) kemarin.
“Sampai saat ini belum ada dampak karena panic buying baru tejadi semalam di level konsumen,” jelas Presiden Direktur PT Tigaraksa Satria Tbk Lianne Widajaja ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (3/3).
Baca Juga: Kiprah Tigaraksa Satria (TGKA) seabad berbisnis di Indonesia
Lebih lanjut, Lianne Widajaja menjelaskan bahwa fenomena panic buying tidak terjadi secara merata di semua wilayah. Nyatanya, fenomena hanya terjadi di jaringan distribusi perseroan yang berada di Jakarta saja. Sementara pola pembelian barang di wilayah lain masih terbilang normal.
Selain itu, barang yang menjadi incaran ketika fenomena panic buying hanya terbatas pada beberapa produk tertentu seperti misalnya bahan pokok, tissue basah, dan hand sanitizer.
Oleh karenanya, perseroan belum merasakan adanya urgensi untuk menambah ketersediaan stok sejauh ini. Namun demikian, Lianne menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki rencana mitigasi apabila fenomena panic buying terjadi secara terus-menerus hingga satu minggu ke depan.
Baca Juga: Tigaraksa Satria (TGKA) akan tambah lokasi distribusi di 10 kota tahun ini
“Kami akan memesan tambahan produk ke prinsipal jika penjualan melebihi target untuk menjaga stok level tetap aman,” ucap Lianne.
Untuk diketahui, saat ini emiten yang memiliki kode saham TGKA tersebut memiliki sebanyak 19 prinsipal dari berbagai bidang produk yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News