Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perhotelan di Indonesia mulai merasakan dampak dari kebijakan pemerintah untuk memangkas anggaran perjalanan dinas (perdin) kementerian/lembaga tahun 2024.
Salah satu pengelola hotel, PT Dafam Properti Indonesia Tbk (DFAM) menyatakan bahwa pemangkasan anggaran perdin tersebut dapat berpengaruh pada penurunan bisnis MICE. Hampir separuh pendapatan MICE DFAM diperoleh dari segmen pemerintahan.
“Namun sampai tanggapan ini kami rilis, dampak tersebut belum secara signifikan dirasa,” ungkap Sekretaris Perusahaan DFAM Soviadi Nor Rachman, kepada Kontan.co.id, Rabu (11/12).
Baca Juga: Dafam Property Indonesia (DFAM) Menargetkan Kinerja Tumbuh 8%-12% Tahun Ini
Dia mengaku, memang sudah terjadi pembatalan pemesanan kamar di beberapa unit hotel yang dikelola perseroan. Namun memang dampaknya belum signifikan sehingga masih bisa dikatakan normal.
Di sisi lain, tren okupansi hotel DFAM di akhir tahun ini terpantau mengalami penurunan sekitar 10%-12% year on year (YoY). Namun pihaknya belum bisa memastikan, menurunnya okupansi tersebut disebabkan kebijakan pemerintah yang dimaksud atau ada faktor lain.
Adapun, untuk mengantisipasi penurunan kinerja DFAM menyiapkan beberapa strategi antara lain memperbanyak kegiatan social event, corporate, incentive group dengan agen perjalanan, serta memperbanyak promo OTA, pendidikan, dan segmen individu.
Selanjutnya: Jensen Huang Baru Saja Menyampaikan Kabar Baik untuk Para Investor Nvidia, Apa Itu?
Menarik Dibaca: Daftar 5 Negara Favorit Bagi Pemburu Beasiswa Luar Negeri Asal Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News