Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Tahun ini, Adi mengatakan pendapatan dan laba INCO bergantung pada banyak faktor, salah satunya harga pasar komoditas dunia untuk nikel dan bahan bakar minyak dan Batubara.
Adi mengatakan, INCO tidak dapat mengontrol harga komoditas dunia, tetapi INCO akan fokus pada apa yang bisa dikontrol seperti produksi dan manajemen biaya produksi melalui beberapa program konversi energi dan penghematan biaya.
Salah satu penghematan yang telah dilakukan adalah penggunaan listrik tenaga air melalui pembangunan 3 bendungan yang dimiliki saat ini.
Baca Juga: Harga nikel diproyeksi stabil, Vale Indonesia (INCO) punya propsek cerah
"Kami juga melakukan studi lebih dalam untuk penggunaan renewable energy lebih jauh untuk operasi kami ke depan. Namun belum dapat membagikan hasil study tersebut lebih detail saat ini sampai ada kepastian untuk dapat di implementasikan nanti di operasi kami," sambung dia.
Terakhir, Adi menekankan bahwa, harga nikel saat ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Secara fundamental, harga nikel akan dipengaruhi oleh tingkat permintaan nikel dunia yang bergantung pada kondisi ekonomi global dan juga tingkat persediaan nikel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News