kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada relaksasi PPnBM 0%, penjualan mobil sejumlah APM tumbuh signifikan di Maret 2021


Kamis, 01 April 2021 / 16:07 WIB
Ada relaksasi PPnBM 0%, penjualan mobil sejumlah APM tumbuh signifikan di Maret 2021
ILUSTRASI. Sejumlah agen pemegang merek (APM) mengakui terjadi peningkatan penjualan signifikan setelah relaksasi PPnBM.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah agen pemegang merek (APM) mengakui terjadi peningkatan penjualan signifikan setelah relaksasi pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) bagi kendaraan bermotor. Hal ini diakui oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Vice President Director Toyota Astra Motor, Henry Tanoto mengungkapkan  tentu ada kenaikan permintaan yang cukup positif setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan PPnBM. "Secara total, surat pembelian kendaraan (SPK) Toyota di bulan Maret meningkat 80,6% jika dibandingkan Februari," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kami s(1/4).

Sementara, untuk unit yang paling banyak diminati masih dengan produk 7-seater. Henry memerinci, Toyota Rush mencatatkan  total SPK yang dikeluarkan lebih dari 10.700 unit atau meningkat 138% dibanding Februari 2021. Kemudian diikuti  Avanza dengan total SPK lebih dari 8.400 unit atau meningkat 96% dibanding bulan lalu.

Baca Juga: April berlaku diskon pajak PPnBM 50 persen, ini prediksi harga mob baru Innova

Henry bilang, Kijang Innova juga menunjukkan peningkatan cukup baik dengan SPK lebih dari 6.000 unit, meningkat 67% dibanding Februar 2021.

Henry optimistis penjualan di bulan April 2021 dapat melanjutkan pertumbuhan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Untuk memacu penjualan, Henry memberikan gambaran strategi yang akan dilakukan TAM saat ini terutama dengan pendekatan digital serta program lainnya.

"Ada banyak program yang kami sudah hadirkan untuk menunjang kemudahan pembeli dan pengguna. Misalnya saja kami menghadirkan kinto sebagai pilihan cara baru bermobilitas. Selain itu channel-channel digital juga kami hadirkan seperti mToyota, Chatbot, HaloBeng, Live Showroom, dan Virtual Expo," kata Henry.

Peningkatan permintaan mobil juga dialami oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Cuma, Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS),  Donny Ismi Saputra belum bisa memaparkan perkembangan penjualan mobil di sepanjang bulan Maret 2021.

Namun sebelumnya pada 13 Maret 2021, Suzuki mengklaim selama empat hari berlakunya relaksasi PPnBM, permintaan mobil Suzuki naik 100% bulan lalu, Februari 2021.

Donny mengatakan, Suzuki memiliki dua model yang mendapatkan relaksasi PPnBM nol persen. Kedua model itu adalah Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7. Ia memperkirakan akan terjadi kenaikan penjualan untuk kedua model itu di bulan Maret sekitar 20% dan bisa saja terus berkembang.

"Kami lebih optimistis dengan penjualan di April karena memasuki bulan Ramadhan, penjualan secara musiman lebih tinggi," jelasnya kepada Kontan.co.id dihubungi terpisah.

Donny menyebutkan, faktor pendorongnya selain insentif PPnBM dibulan April, Suzuki juga menyiapkan program penjualan BERKAH (Berkimpah Rezeki dan Hadiah) dan aktivitas untuk mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian.

Selanjutnya: Ada relaksasi PPnBM kendaraan bermotor, BPS catat harga mobil turun pada Maret 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×