kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada virus corona, Buyung Poetra Sembada (HOKI) tahan rencana ekspansi tahun ini


Minggu, 12 April 2020 / 16:06 WIB
Ada virus corona, Buyung Poetra Sembada (HOKI) tahan rencana ekspansi tahun ini
ILUSTRASI. Produk beras milik PT Buyung Poetra Sembada Tbk


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengolahan dan distribusi beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk ingin berhati-hati menjalankan bisnisnya di tahun ini. Adanya pandemi virus corona (Covid-19) membuat emiten berkode saham HOKI ini memilih untuk mengambil sikap wait and see sebelum melancarkan agenda ekspansi. 

Sebelumnya, HOKI berencana akan memperluas jangkauan pasar dengan merambah pasar di wilayah luar Pulau Jawa dan pasar-pasar tradisional. Hal ini dimaksudkan sebagai strategi untuk mengerek kinerja pertumbuhan penjualan pada tahun ini.

Maklum saja, berdasarkan catatan internal HOKI, sebagian besar penjualan bersih HOKI masih berasal dari penjualan di wilayah Pulau Jawa. 

Baca Juga: Tahun 2019, penjualan Buyung Poetra Sembada (HOKI) naik 15,38% jadi Rp 1,65 triliun

Namun demikian, bayang-bayang ancaman gangguan bisnis akibat corona yang masih mengintai membuat HOKI memutuskan untuk menahan rencana ekspansi perluasan pasar terlebih dahulu. 

Investor Relations HOKI Dion Surijata mengatakan, virus corona berpotensi mempengaruhi kinerja penjualan HOKI. Hanya saja HOKI belum bisa memprediksi seberapa besar pengaruhnya terhadap penjualan perusahaan. 

Oleh karenanya, HOKI memutuskan untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan sembari terus fokus melakukan efisiensi serta melayani permintaan yang ada.

“Saat ini kami lebih fokus memenuhi kebutuhan eksisting customer dulu, terkait pasar baru kami mau melihat kondisi hingga pertengahan tahun dulu,” kata Dion kepada Kontan.co.id pada Senin (6/4).

Sikap hati-hati juga mempengaruhi keputusan HOKI dalam menetapkan target penjualan untuk tahun ini. Menurut Dion, untuk sementara ini, HOKI lebih menetapkan target penjualan yang ingin dibidik hingga tutup tahun lantaran masih ingin mengkaji potensi dampak virus corona terhadap bisnis perusahaan.

“Kami belum berani tetapkan target untuk tahun ini dulu karena mau melihat apakah kondisi ini akan terus berlanjut hingga pertengahan tahun,” kata Dion (6/4).

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2019 lalu, HOKI membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,65 triliun atau tumbuh sekitar 15,53% dibanding penjualan periode sama tahun 2018 yang sebesar Rp 1,43 trliun.

Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih HOKI tercatat sebesar Rp 103,72 miliar. Angka ini tumbuh sekitar 15% dibanding laba bersih HOKI pada periode sama tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 90,19 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×